KOMPAS.com - Setiap orang pasti punya beberapa warna kesukaan yang biasanya jadi ciri khas desain interior di rumahnya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa beberapa warna justru sangat tidak cocok untuk diaplikasikan di rumah dengan intensitas tinggi.
Dalam konteks ini, warna cat dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan Anda seperti stres berat.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui warna apa saja yang dapat menimbulkan stres.
Melansir Real Simple, berikut ini tiga warna cat yang dapat membuat para pemilik rumah cepat stres.
Sebagian orang menyukai warna merah karena memberikan arti berani, menggelegar, dan menantang. Namun ini justru sangat tidak baik jika terlalu banyak diaplikasikan pada banyak ruang di rumah Anda.
Menurut Pakar Psikologi Desain Amber Dunford, warna merah memberikan rangsangan agar detak jantung dan sistem pernafasan bekerja lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, warna merah juga terbukti dapat mengaktifkan kelenjar pituari seseorang sehingga setiap orang yang melihat akan merasakan stres.
Maka dari itu, tidak disarankan jika Anda mengaplikasikan cat dinding warna merah terlalu banyak karena dapat berpengaruh pada kesehatan.
Warna tak terduga yang menjadi kesukaan desainer rumah minimalis ini nyatanya dapat memicu stres.
Selain stres, terlalu banyak mengaplikasikan warna cat dinding berwarna putih membuat Anda merasakan kecemasan yang berlebihan.
"Berlawanan dengan kepercayaan yang sangat populer saat ini, putih dapat membuat kita merasa cemas jika terlalu banyak digunakan sekaligus," ucap Dunford.
Baca juga: 4 Warna Cat Ini Dapat Mencerahkan Suasana Hati Anda
Menurut Dunford bukan berarti Anda harus menghilangkan aksen warna cat putih, namun jangan berlebihan.
Ia merekomendasikan Anda menggunakan warna putih yang dikombinasikan dengan warna krem atau menggunakan beberapa variasi warna cat yang menenangkan.
Selama ini, warna biru diasumsikan sebagai warna yang tenang. Namun siapa sangka jika warna yang kalem ini dapat membuat stres.
Warna yang bersifat memberikan kedamaian ini juga membuat para pecintanya sekaligus merasakan kesedihan jika terlalu banyak diterapkan di rumah.
Dunford mengatakan, bukan berarti jika warna biru tak dapat diaplikasikan, hanya dia merekomendasikan agar intensitasnya tak terlalu banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.