OYO, Reddoorz, dan Travelio Bikin Peran Broker Tak Berarti

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk segmen apartemen sewa.

Saat ini, banyak pemain teknologi digital mencoba menjembatani kesenjangan antara lessor dan lessee, mengoptimalkan setiap peluang dan sumber daya yang mungkin dilakukan.

Kondisi ini memungkinkan investor pribadi menyewakan unit-unit apartemen mereka melalui platform digital seperti OYO, Reddoorz, Airbnb dan Travelio.

Baca juga: Dalam 3 Tahun ke Depan, Stok Apartemen Jakarta Tambah 49.200 Unit

"Di sini, peran broker konvensional menjadi tidak berarti lagi," kata Head of Reasearch Savills Indonesia Anton Sitorus dalam riset yang diterima Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Karena, menurut Anton, setiap platform memiliki karakteristik, syarat, dan ketentuan berbeda, namun menghasilkan output  memuaskan.

Pemilik unit apartemen dapat menjelajah, dan memilih untuk bekerja sama dengan penyedia
platform paling cocok bagi mereka.

Beragam opsi ditawarkan, mulai sewa jangka panjang, menengah, atau jangka pendek. Semua tersedia dengan ketentuan masing-masing.

Beberapa penyedia platform yang juga operator hotel antara lain OYO, AirBnB, dan Reddoorz menawarkan sewa harian apartemen secara harian. Sementara Travelio menawarkan sewa harian dan bulanan.

Segmen harga juga menjadi pembeda di antara mereka, OYO dan Reddoorz mencakup lebih banyak segmen menengah ke bawah dengan paket sewa harian, seperti Amethyst Kemayoran, dan Apartemen Green Pramuka.

Adapun Travelio menyediakan properti kelas menengah ke atas seperti The Grove Masterpiece, Puri Mansion, dan Lexington Residence dengan tawaran harga sewa harian dan bulanan.

Aktivitas sewa apartemen melalui platform digital tersebut betul-betul mengubah peta pasar apartemen sewa.