Tahun Ini, Jakarta Tambah 2.103 Kamar Hotel Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun ini, bisnis perhotelan diperkiarakan akan membaik. Senior Asociate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan setelah masa pemilihan umum berakhir, kegiatan ekonomi mulai berjalan kembali.

Hal ini terjadi karena banyak kegiatan perusahaan swasta dan pemerintah yang sudah mulai berlangsung dan mengisi hotel di Jakarta.

"Government market masih mendominasi," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Ferry menambahkan, pada tahun ini, Jakarta diperkirakan akan kebanjiran 2.103 kamar baru dari delapan hotel yang akan beroperasi.

Jumlah tersebut berasal dari 595 kamar hotel bintang tiga yaitu Citradream dan Citizen M.

Kemudian 797 kamar dari dua hotel bintang empat yakni Aston Titanium Cijantung dan Swiss-Belhotel Kirana Avenue Kelapa Gading.

Baca juga: Bisnis Hotel Bali Hadapi Tantangan Berat, Sampah dan Lingkungan

Sedangkan sisanya yaitu 711 kamar berasal dari empat hotel bintang lima seperti St Regis, Park Hyatt Hotel, The Langham District 8@Lot 28 SCBD, dan Waldorf Astoria.

Colliers memprediksi, semester 1-2020 akan sedikit lebih berat. Ini karena banyak tanggal merah yang jatuh pada hari kerja, termasuk bulan Ramadhan dan Lebaran yang jatuh pada April-Mei.

Tentunya, keadaan tersebut memengaruhi bisnis.

Namun, bisnis hotel pada paruh kedua tahun ini diproyeksikan kembali meningkat setelah libur Lebaran. Terlebih, sudah tidak banyak hari libur nasional yang jatuh di hari kerja.