JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki mesin pencuci piring, semua peralatan dapur memang sangat bagus diletakkan di sana dalam keadaan darurat.
Namun, perhatikan juga bahwa ada beberapa peralatan dapur yang benar-benar tidak boleh diletakkan ke dalam mesin pencuci piring, karena terbuat dari bahan yang mudah hancur.
“Bergantung pada bahannya, perkakas yang hanya dicuci dengan tangan mungkin akan berubah warna, berkarat, melengkung, atau retak pada mesin pencuci piring,” kata Wakil Presiden Senior Komunikasi di The American Cleaning Institute Brian Sansoni.
Menurut Brian, jika Anda benar-benar ragu untuk mencuci peralatan tersebut, sebaiknya jangan pernah diletakkan di dalam mesin pencuci piring.
Berikut ini kelima peralatan dapur yang tak seharusnya diletakkan di mesin pencuci piring.
Jangan pernah meletakkan berbagai peralatan dapur yang terbuat dari kayu ke mesin pencuci piring.
Menurut Sansoni, suhu panas dari mesin pencuci piring dapat menyebabkan peralatan kayu melengkung atau retak ketika diletakkan di mesin pencuci piring.
Menurut Reichert dari The Green Cleaning Coach, lebih baik cuci peralatan perak dengan halus menggunakan tangan. Gunakan sabun lembut dan letakkan di rak pengeringan untuk menghindari tetesan air.
Baca juga: Perhatian! 5 Barang Ini Jangan Diletakkan di Bawah Tempat Tidur
3. Parutan kelapa
Mesin pencuci piring tidak akan mungkin menjangkau seluruh lapisan pada benda-benda seperti parutan kelapa karena memiliki banyak lubang kecil.
Lebih baik cuci pakai tangan karena dapat menjangkau seluruh lapisan parutan.
4. Pisau
Jangan salah, mencuci pisau di mesin pencuci piring justru akan membuatnya menjadi tumpul.
Baiknya, jika Anda mencuci pisau dengan tangan akan membantu membuatnya tajam lebih lama dan lebih aman ketika digunakan.
5. Plastik
Mungkin bahan seperti plastik tidak terduga akan masuk kategori menjadi salah satu barang yang tidak boleh diletakkan di mesin pencuci piring karena sifatnya yang halus justru akan melebur dan mengering ketika dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.