Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Target ke Basuki, Bangun Tol 4.500 Kilometer

Kompas.com - 06/11/2019, 19:11 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menambah lagi panjang jalan tol dalam lima tahun ke depan yang tadinya 1.500 kilometer tol operasional, menjadi 4.500-5.000 kilometer tol operasional.

Hal ini karena infrastruktur Indonesia masih jauh tertinggal di antara negara-negara dunia. Meski naik 30 peringkat dari pencapaian tahun 2010 lalu, namun Indonesia masih berada di posisi 52 dunia.

"Indonesia dalam pembangunan infrastuktur dunia di posisi 52, naik 30 peringkat dari posisi 82 pada 2010," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konstruksi Indonesia 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Tahun 2020, Pemerintah Bentuk Lembaga Kliring Jalan Tol

Jokowi hadir bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaian, penyelesaian jalan tol selama 2014-2019 mencapai 1.852 kilometer. Dalam kurun lima tahun ke depan menjadi 2.500 kilometer.

"Kalau kita melihat kondisi riil di mana kita bicara Tol Sumatera saja itu kita bicara 2.000 kilometer, kemudian jalan tol di luar yang sudah jadi projects pipeline itu 500 kilometer," kata Danang dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

"At least 2.500 kilometer itu sudah jadi komitmen kita lima tahun ke depan," imbuhnya.

Hingga akhir 2019, pemerintah menargetkan paling tidak panjang jalan berbayar yang telah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia mencapai 2.186 kilometer.

Dengan adanya penambahan target baru tersebut, maka diperkirakan panjang tol yang bisa beroperasi pada 2024 dapat menyentuh angka 4.700 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com