JAKARTA, KOMPAS.com - Changi Airport Group (CAG) dikabarkan menutup sementara landasan pacu Runway 2 Bandara Internasional Changi, di Singapura, mulai 25 Oktober 2020.
Untuk operasionalisasi regulernya, CAG akan menggunakan Runway 1 dan 3. Demikian keterangan CAG yang dirilis pada Senin (4/11/2019).
CAG menjelaskan, Runway 3 akan beroperasi pada saat yang sama ketika Runway 2 ditutup sementara, seraya dilakukan transisi dalam sistem operasi.
Baca juga: Selesai Dibangun, Jewel Changi Dibuka Minggu Ini
Runway 2 ditutup sementara untuk memastikan keselamatan operasi penerbangan selama fase berikutnya dari pekerjaan infrastruktur untuk proyek Changi East.
"Pekerjaan ini diperlukan untuk menyelesaikan terminal kelima Changi Airport, Zona Industri Timur Changi dan fasilitas pendukung pada awal 2030-an, dan untuk mengoperasikan sistem tiga runway pada pertengahan 2020-an," kata CAG.
CAG merogoh kocek senilai 1,12 miliar dollar Singapura atau setara Rp 11,2 triliun pada 2015 guna mengembangkan sistem tiga landasan yang memungkinkan lebih banyak penerbangan karena permintaan untuk perjalanan udara terus meningkat.
Setelah Runway 2 dibuka kembali, bandara akan memiliki tiga landasan pacu operasional untuk penerbangan komersial.
CAG mengatakan akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan termasuk Otoritas Penerbangan Sipil Singapura, maskapai penerbangan, dan ground-handler untuk memastikan transisi yang mulus dan aman dari operasi landasan pacu di bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.