Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Periode Kedua Jokowi, Tol Lampung-Sumatera Selatan Siap Beroperasi

Kompas.com - 26/10/2019, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ruas yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, yakni ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, dan Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 kilometer, siap dioperasikan akhir tahun 2019.

Kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan dari Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera ke wilayah timur Sumatera.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ruas ini terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Tol ini juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera.

Baca juga: Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Siap Dilintasi Akhir Tahun

“Saya minta Dirjen Bina Marga untuk menghubungkan jalan tol yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sampai exit, dilanjutkan menuju kawasan strategis seperti pelabuhan, industri atau kawasan wisata dengan menggunakan APBN,” kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2019).

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu AgungDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,20 kilometer dengan progres konstruksi sudah mencapai 99 persen.

Sementara untuk Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer, saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97 persen.

Dengan demikian, secara keseluruhan progres fisik Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 98 persen dan ditargetkan beroperasi akhir 2019.

Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang telah melalui uji laik fungsi yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Mei 2019 di KM 140–KM 194. Kemudian dilanjutkan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di KM 194-KM 330 pada tanggal 14-15 Agustus 2019.

Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi.

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu AgungDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Sertifikat Laik Operasi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang telah diterbitkan pada 12 September 2019.

Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer yang sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu.

Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sempat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun 2019.

Konstruksi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung telah dikerjakan sejak Juli 2018 dengan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Tol ini merupakan salah satu bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatera yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) mulai dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.700 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com