JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Wika) Realty dan PT Gaharu 88 Property secara resmi menutup atap (topping off) proyek apartemen Tamansari Bintaro Mansion, Sabtu (19/10/2019).
Prosesi penutupan atap ini menandai tahap akhir pembangunan struktur bangunan yang berlokasi di Jombang, Tangerang Selatan.
Direktur Utama Wika Realty Agung Salladin mengatakan, proses pembangunan Tamansari Bintaro Mansion tepat waktu, sesuai target yang ditetapkan.
"Akhir tahun 2020 nanti siap digunakan, dan diserahterimakan kepada konsumen," kata Agung.
Tamansari Bintaro Mansion mencakup satu menara sebanyak 476 unit. Wika Realty dan Gaharu menawarkan 3 pilihan unit.
Baca juga: Wika Realty Siapkan Rp 3 Triliun Belanja Modal 2019
Masing-masing adalah tipe Studio Pinewood seluas 25 meter persegi, 1 Bedroom Rosewood ukuran 33 meter persegi, 2 Bedroom Acacia 66 meter persegi, dan 3 Bedroom Cinnamon 78 meter persegi.
Untuk mendapatkan unit-unit tersebut, konsumen harus merogoh kantong setidaknya Rp 700 juta hingga Rp 1,3 miliar, atau Rp 28 juta per meter persegi.
Harga apartemen ini terhitung tinggi ketimbang properti sejenis di kawasan yang sama dengan rata-rata serentang Rp 18 juta hingga Rp 25 juta per meter persegi.
Harga Tamansari Bintaro Mansion setara dengan Saumata Suites besutan PT Sutera Agung Properti yang juga dibanderol Rp 28 juta per meter persegi.
Agung menuturkan, harga aktual tersebut bisa tercapai karena pertumbuhan organik seiring perkembangan konstruksi, dan tingginya permintaan.
"Selain itu, kami juga menambahkan fitur internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan para pemilik dan penghuni yang merupakan kalangan muda dengan mobilitas tinggi," ungkap Agung.
Tamansari Bintaro Mansion juga dilengkapi ruang ritel untuk menunjang kebutuhan para penghuni.
Para peritel yang telah memberikan konfirmasi pun, menurut Agung bukan sembarangan. Mereka berasal dari kelompok usaha yang sudah terkenal seperti Supermarket Food Hall dari PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAP), dan Delifrance Café dari PT Deli Boga Rasa, untuk mengisi ruang ritelnya.
Selama dua tahun pemasaran, sejak 2017, Tamansari Bintaro Mansion telah terjual 70 persen, dengan dominasi tipe studio. Sementara 30 persen sisa lainnya merupakan tipe 1 kamar tidur.
Agung mengharapkan seluruh unit sisa dari apartemen dengan nilai investasi Rp 400 miliar ini, dapat terjual 100 persen sebelum proses serah terima nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.