Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Kunjungi Sejumlah Pengembangan Wisata di Danau Toba

Kompas.com - 30/07/2019, 12:05 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SAMOSIR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi saat melaksanakan kunjungan kerja di sekitar wilayah Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (30/7/2019). Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut.

Dari akun Instagram resmi Presiden, diketahui mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah tiba di Sumatera Utara sejak Senin (29/7/2019) sore.

Setibanya di Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Presiden langsung bertandang ke Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Tiba di Bandar Udara Internasional Silangit sore ini untuk kunjungan kerja di Sumatera Utara. Dari Bandara, saya langsung ke Kabupaten Humbang Hasundutan, mengunjungi lokasi rencana pengembangan Quick Win Sipinsur Geosite di Desa Parulohan, tempat saya dan Ibu Negara berdiri ini,” tulis Presiden.

Dalam foto yang dibagikan, Presiden terlihat mengenakan setelah kemeja putih lengan panjang yang sedikit digulung lengannya. Sementara, Ibu Negara mengenakan setelan berwarna senada.

Baca juga: Dukung Visi Jokowi, Basuki Siap Bangun Jaringan Infrastruktur SDA

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana melakukan kegiatan preservasi jalan yang menghubungkan antara ruas Pergaulan-Sipinsur-Bakkara sepanjang 3,7 kilometer pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 22,2 miliar.

Kegiatan preservasi yang dilakukan yakni peningkatan kualitas jalan sehingga memenuhi standar nasional, sehingga diharapkan dapat menambah kenyamanan para wisatawan yang bertandang ke Danau Toba.

Adapun lokasi Sipinsur Geosite terbilang cukup dekat untuk dikunjungi bila wisatawan turun dari Bandara Internasional Silangit.

“Paling cuma 45 menit dari bandara,” kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono menjawab Kompas.com, Minggu (28/7/2019) malam.

Sipinsur, menurut dia, merupakan sebuah kawasan yang memiliki latar belakang pemandangan alam yang indah.

Kawasan ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan ketika bertandang ke wilayah Danau Toba sebelum menyeberang ke Pulau Samosir atau bertandang ke sejumlah obyek wisata lainnya.

Tak jauh dari Sipinsur Geosite terdapat area pemakaman Sisingamangaraja X dan XI di Bakkara. Saat ini, BPIW tengah mengkaji potensi pengelolaan kawasan di wilayah tersebut yang tidak terlepas dari unsur kearifan lokal.

"Makam Sisingamangaraja itu akan ditata. Saya usulkan ada semacam kolam memorial, kalau di luar negeri itu ada semacam kolam refleksi namanya, tempat kita merenung, menghargai pahlawan. Kalau bisa dibikin kayak kolam karena kebetulan air agak banyak dari mata air yang berasal dari atas yang konon air itu keluar setelah raja menancapkan semacam tombak pada titik keluar air,” tutur Hadi.

Penataan kedua wilayah itu, ia menambahkan, akan berbarengan dengan penataan Dermaga Muara oleh Kementerian Perhubungan.

Dengan begitu, ketika dermaga tersebut telah selesai, masyarakat bisa mendapatkan alternatif moda transportasi untuk menyeberang ke Pulau Samosir.

“Nanti mereka enggak perlu nyeberang melalui (Dermaga) Ajibata, cukup dari Muara. Jadi enggak perlu jauh-jauh,” cetus Hadi.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun untuk membenahi Danau Toba menjadi Kawasan Pariwisatan Strategis Nasional (KSPN) bertaraf internasional.

Alokasi anggaran ini meningkat cukup pesat dibandingkan tahun ini yang hanya sekitar Rp 821,3 miliar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com