Terkendala "U Turn", Sertifikat Laik Operasi Tol Cijago Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Seksi II Tol Cinere-Jagorawi (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,5 kilometer akan dioperasikan dalam waktu dekat.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit uji laik operasi (ULO) untuk seksi tersebut sudah dilaksanakan.

Namun, sertifikat laik operasi (SLO) belum dapat diterbitkan lantaran masih adanya sejumlah kendala.

"Dari Pak Dirjen (Bina Marga) kita tunggu saja. Begitu beliau menerbitkan SLO untuk Seksi II dan diskusi dengan (Kementerian) Perhubungan tuntas mereka masih lihat ada pengaturan manajemen lalu lintas yang masih ada masalah," kata Danang, Selasa (2/7/2019).

"Jadi dari exit toll pas turunan flyover itu tidak bisa langsung belok kanan karena harus memutar di Pesona Mall. Itu yang masih PR untuk penerbitan SLO," imbuhnya.

Baca juga: Senin, Tol Cijago Seksi II Dibuka Fungsional

Sedianya, SLO diharapkan dapat terbit akhir Juni 2019. Namun dengan persoalan ini, penerbitan SLO mundur.

Meski demikian, Danang memprediksi, tidak akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan persoalan ini.

Saat ini sejumlah rekayasa lalu lintas tengah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan bila seksi tersebut beroperasi.

"Harusnya bulan Juli ini bisa sudah mulai, karena bulan kemarin sudah ULO," sebut Danang.

Sebelumnya, Seksi II Tol Cijago telah dibuka fungsional untuk mendukung pergerakan masyarakat pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Untuk diketahui, Tol Cijago yang terdiri atas tiga seksi dikelola PT Translingkar Kita Jaya. Seksi I Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer telah beroperasi sejak 2012.

Sementara Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 kilometer, berdasarkan data monitoring BPJT saat ini lahan yang telah dibebaskan mencapai 20,32 persen dengan konstruksi 0 persen. Penyelesaian seksi terakhir ini ditargetkan rampung pada 2020.

Tol Cijago sendiri merupakan bagian dari enam ruas proyek Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sepanjang 111 kilometer yang kini tengah digarap pemerintah.

Keenam ruas tersebut adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (26,5 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).