Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Hotel OYO Kelola 500.000 Kamar di China

Kompas.com - 25/06/2019, 22:26 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaringan hotel asal India, OYO Hotels mengumumkan telah melakukan ekspansi ke lebih dari 337 kota dan 500.000 kamar di China.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/6/2019) hal ini membuat OYO menjadi grup hotel terbesar kedua di negara itu dalam kurun waktu 1,6 tahun.

“OYO Jiudian (Hotels) telah berkembang sangat pesat dan kami sangat berterima kasih terhadap dukungan yang kami terima dari ribuan karyawan, pemilik aset, dan lebih dari 300.000 wisatawan yang telah menginap di OYO Jiudian setiap malamnya," ujar COO OYO China, Sam Shih dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (25/6/2019).

Baca juga: Baru 1,5 Tahun, Jaringan Hotel OYO Kelola 450.000 Kamar

Selama beroperasi di China, jaringan hotel ini berfokus di kota-kota lapis kedua dan berkembang hingga ke kota lapis keenam.

"Kami memiliki beberapa prioritas kunci selama tahun 2019, termasuk ekspansi secara menyeluruh dari jaringan OYO dengan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan berkualitas tinggi," ucap General Counsel OYO China, Shella Ng.

Selain itu, jaringan hotel ini juga mengalokasikan dana investasi seebsar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun di China, guna melakukan peningkatan kualitas, sistem, serta pelayanan pelanggan.

Untuk itu, OYO telah merekrut lebih dari 100.000 orang dan membuka lapangan kerja bagi lebih dari 200.000 penggiat perhotelan di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com