JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan yang melintas di Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menjelang libur Lebaran tahun ini mengalami peningkatan, khususnya melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni.
Menurut Kepala Cabang Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito, jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan yang masuk di GT Bakauheni sebanyak 4.900 kendaraan.
Namun, sejak Senin (27/5/2019) hingga Rabu (29/5/2019), angkanya meningkat menjadi rata-rata 7.400 kendaraan per hari.
“Kenaikan kendaraan yang masuk Gerbang Bakauheni sekira 50 persen dari hari normal. Pada hari normal jumlah rerata yang masuk 4.900 kendaraan, dan selama melayani jalur Lebaran tiga hari dari tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2019, ada 7.400 kendaraan yang masuk,” ucap Hanung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/5/2019).
Baca juga: Merapah Trans-Jawa 4, Panduan Lengkap Mudik 2019
Lebih kurang 80 persen kendaraan itu keluar di GT Terbanggi Besar, selebihnya ada yang keluar ke arah Kota Bandar Lampung dan tujuan lain.
Sementara data jumlah lalu lintas kendaraan pada Kamis (30/5/2019) sedang disiapkan, tetapi dia memprediksi jumlahnya terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran nanti atau Minggu (2/6/2019).
“Kalau mengikuti perkiraan ASDP, puncaknya adalah H-3,” imbuh Hanung.
Dia menambahkan, pihaknya juga sempat memberlakukan contra flow di GT Terbanggi Besar pada Jumat pagi tadi, sejak pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, karena sempat terjadi kepadatan jumlah kendaraan.
Hal itu dilakukan sepanjang dua kilometer dari gerbang tol tersebut dan hanya bersifat sementara, tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.
“Contra flow sudah kami lakukan di Gerbang Terbanggi Besar tadi pagi untuk mengurai kepadatan, dan berlaku situasional saja,” ungkapnya.
Pada musim mudik seperti saat ini, Hanung pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar memastikan kendaraannya masing-masing dalam kondisi yang baik, serta memastikan kecukupan saldo kartu elektroniknya sebelum memasuki gerbang tol.
Selain itu, dia menyarankan supaya pengemudi menjaga kondisi fisiknya dan memanfaatkan tempat istirahat bila merasa lelah sehingga perjalanannya berlangsung aman dan selamat sampai di tujuan.
“Jika lelah, pergunakan tempat-tempat istirahat yang ada. Utamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya.