JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra Group siap memberikan pelayanan maksimal selama mudik dan Lebaran 2019.
Hal ini menyusul prediksi lonjakan pemudik yang akan menggunakan Jalan Tol Trans Jawa pasca terkoneksinya seluruh ruas mulai dari Merak di Banten, hingga Probolinggo di Jawa Timur, dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Desember 2019.
Oleh karena itu, Astra Infra yang mengoperasikan 338,6 kilometer Tol Trans Jawa, telah menyiapkan sejumlah strategi pelayanan mudik lewat jalan tol yang aman, nyaman, dan lancar.
"Strategi sekaligus inspirasi yang kami siapkan meliputi operasional, kompetensi sumber daya, maupun infrastruktur termasuk fasilitas rest area, dan kualitas jalan," kata CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono, di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Di Tol Tangerang-Merak, misalnya. Astra infra memaksimalkan layanan operasional berupa penyediaan 9 mobile reader untuk mempercepat layanan transaksi bagi pengguna jalan tol.
Baca juga: Astra Infra Akuisisi 44,5 Persen Saham Tol Surabaya-Mojokerto
Kemudian, untuk layanan infrastruktur, perusahaan ini memastikan H-10 hingga H+10 jalan tol sepanjang 144 kilometer pada dua jalur ini dalam kondisi baik, bebasperambuan, dan pekerjaan peningkatan jalan.
Sedangkan layanan pendukung berupa optimalisasi 4 rest area di KM 43 dan 68 arah merak, dan KM 45 dan KM 68 arah jakarta.
"Di rest area ini tersedia mesin top up uang elektronik maupun Posko Siaga Astra, serta Pos Kesehatan," kata Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Rinaldi.
Sementara di Tol Cikopo-Palimanan, Astra Infra menambah gardu menjadi 14 unit di GT Palimanan Utara sehingga total gardu yang dioperasionalkan sebanyak 26 gardu.
Selain itu, ditambah pula 10 mobile reader di GT Palimanan, dan masing-masing 2 mobile reader di gerbang samping.
Wakil Direktur Utama Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis menuturkan, pemudik yang melintasi Tol Cikopo-Palimanan tahun ini diprediksi mengalami lonjakan 12 persen.
Baca juga: Demi Kenyamanan Pemudik Saat Arus Balik, LMS Sediakan Fasilitas Ini
Jika pada penyelenggaraan tahun 2018 selama H-10 dan H+10 realisasi kendaraan sejumlah 1.544.896 unit, tahun ini diperkirakan mencapai 1.733.895 kendaraan.
"Melihat fenomena ini kami rekomendasikan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2019. Ini merupakan saat-saat diberlakukannya sistem satu arah atau one way," kata Firdaus.
Adapun di Tol Semarang-Solo, Trans Marga Jateng telah menambah jumlah sumber daya manusia, pendambahan 23 gardu di GT Banyumanik dan 7 kendaraan patroli.