Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik, Ada 71 "Rest Area" Tersebar di Tol Trans Jawa

Kompas.com - 24/04/2019, 10:47 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 tempat istirahat atau rest area tersebar di sepanjang jaringan Tol Trans Jawa. Namun, belum sepenuhnya rest area tersebut dapat beroperasi secara maksimal.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk menjelaskan, ada dua jenis tempat istirahat yang tersedia, yaitu Tempat Istirahat Tipe A yang menyediakan pelayanan berupa SPBU, tempat makan, toilet hingga masjid.

Serta, Tempat Istirahat Tipe B yang tidak dilengkapi SPBU. Namun hanya dilengkapi dengan toilet, mushola dan tempat makan.

Dari jumlah tersebut, saat ini tempat istirahat yang telah beroperasi penuh hanya ada 55 buah.

Baca juga: Resta Pendopo 456, Rest Area Termegah Tol Trans-Jawa Resmi Dibangun

"16 lainnya masih dalam tahap konstruksi," kata Ranto di kantornya, Senin (22/4/2019).

Keberadaan tempat istirahat itu terbagi, 35 di antaranya berada di jalur A dan 36 sisanya berada di jalur B. Untuk di jalur A, jumlah TI Tipe A ada 16 buah dan TI Tipe B ada 12 buah.

Sementara yang masih dalam tahap konstruksi ada empat buah TI Tipe A dan 3 buah TI Tipe B.

Adapun di jalur B, jumlah TI Tipe A terdapat 14 buah dan 13 buah TI Tipe B. Sedangkan yang masih dalam tahap konstruksi terdapat 6 TI Tipe A dan 3 TI Tipe B.

"Jarak antar rest area itu 20 kilometer. Dan yang terjauh 52 kilometer. Yang terjauh itu ada di ruas Kertosono-Mojokerto," ujarnya.

Kepala BPJT Danang Parikesit berharap, masyarakat dapat memetakan keberadaan tempat istirahat tersebut.

Terlebih, bagi mereka yang akan melakukan perjalanan mudik pulang ke kampung halaman saat musim Lebaran mendatang.

"Artinya begini, kalau tahu ruas yang terjauh di Kertosono-Mojokerto, kan harus siap-siap. Misalnya, mereka harus sudah mengisi bahan bakar sebelumnya, kalau perlu ada makan atau minuman di mobil, jadi harus bawa bekal," tutur Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com