JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah bakal membangun rumah susun sewa (rusunawa) khusus untuk generasi milenial tahun ini.
Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat mengatakan, saat ini sedang mematangkan rencana tersebut.
Terutama mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai karakter milenial dan melakukan survei tentang minat mereka terhadap rusunawa.
“Kami gali dulu karakter mereka, baru disiapkan rusunawa seperti apa yang dibutuhkan. Jadi sekarang masih mencari informasi sejauh mana minat milenial itu,” ujar M Hidayat ketika dijumpai di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Minat yang dimaksud itu antara lain terkait dengan lokasi rusun, harga sewa, spesifikasi bangunan, dan fasilitas yang disediakan.
Baca juga: Setahun Tak Boros, Anak Milenial Bisa Cicil Apartemen Rp 300 Jutaan
Hidayat menjelaskan, lokasi terkait dengan jarak dari rusunawa ke tempat kerja serta keterjangkauannya oleh transportasi pribadi dan umum.
Untuk harga sewa, direncanakan serentang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan. Angka itu dinilai sesuai dengan pengeluaran rata-rata generasi milenial yang sudah bekerja.
Adapun untuk bangunan dan fasilitas yang tersedia bakal disesuaikan pula dengan kebutuhan milenial zaman sekarang, misalnya pendingin ruangan, akses internet, listrik, dan air.
Selain itu, rusunawa tersebut dilengkapi ruang bersama yang memungkinkan mereka bisa saling mengenal, berkumpul, bersosialisasi, dan melakukan kegiatan bersama.
Dengan demikian, diharapkan mereka tidak hidup individual, tetapi berjiwa sosial dengan tetangga di lingkungan sekitarnya.
“Mungkin tahun depan dibangun, ini bangunan baru. Lokasi itu belum tahu, kami lagi cari tanah-tanah pemerintah yang bisa dibangun,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.