Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tahun Ini Rp 3,5 Triliun Digelontorkan untuk Cipta Karya

Kompas.com - 01/03/2019, 19:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 3,5 triliun untuk mewujudkan program Padat Karya pada 2019.

Dana sebesar itu digunakan untuk pelaksanaan empat program, yaitu Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

“Untuk empat program besar Cipta Karya itu menelan dana lebih kurang Rp 3,5 triliun,” ucap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga saat memberikan paparan di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Dia menjelaskan, perencanaan dan pelaksanaan keempat program itu dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota.

Baca juga: Meleset dari Target, Akses Air Bersih Baru 72 Persen

Kolaborasi dilakukan untuk menentukan lokasi mana yang cocok dan program apa yang akan diterapkan.

Dia mencontohkan program Kotaku yang merupakan upaya untuk menangani permukiman kumuh di perkotaan. Program ini dianggarkan menggunakan dana Rp 1,1 triliun.

Lokasi pelaksanaannya tersebar hampir di semua wilayah di seluruh Indonesia. Tercatat, ada 1.193 kelurahan yang menjadi sasaran program tersebut.

Kemudian, untuk program PISEW, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 540 miliar dan diterapkan di 900 kecamatan.

Danis menuturkan, pelaksanaan program ini lebih banyak untuk pembangunan antar-desa yang saling berhubungan dan berpotensi secara ekonomi, jalan desa, dan infrastruktur air minum.

Berikutnya, untuk program Sanimas, dana yang diperlukan yakni lebih kurang Rp 495,8 miliar yang dialokasikan untuk 823 lokasi. Program ini disediakan untuk penyediaan fasilitas sanitasi masyarakat di perkotaan.

Terakhir, program Pamsimas membutuhkan anggaran Rp 1,3 triliun yang digunakan untuk 5.323 desa di seluruh Tanah Air.

Danis mengungkapkan, pelaksanaan program ini sebelumnya dilakukan melalui perencanaan dengan pemerintah daerah sampai di tingkat kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com