Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Infrastruktur Harus Ada "Blueprint", Tidak Sepotong-sepotong

Kompas.com - 19/02/2019, 13:41 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur haruslah berdasarkan pada sebuah perencanaan jangka panjang guna memastikan bahwa eksekusinya memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono mengungkapkan hal tersebut saat Seminar Kebangkitan BUMN dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

"Saya kira intinya di sini kita harus punya blue print bersama untuk negara ini, jangan sepotong-sepotong," kata dia.

Boediono mengungkapkan, dengan perencanaan yang saling terintegrasi, target pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pun dapat tercapai.

Baca juga: Pembangunan SDM Dinilai Lebih Penting Ketimbang Infrastruktur

"Infrastruktur akan maksimal dalam rangka proses sistemik untuk meningkatkan produktivitas bangsa itu. Dari proses itulah, kita harapkan sinergitas, rencana dan pelaksanaan yang optimal," tutur Boediono.

Ia menambahkan, upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menyinergikan kekuatan BUMN, swasta dan masyarakat untuk pengembangan infrastruktur sudah cukup baik.

Demikian pula sasaran pemerintah dalam pembangunan infrastruktur itu sendiri yang tak hanya fokus pada persoalan jalan, tetapi juga masalah perhubungan, serta penyediaan pangan dan energi.

"Saya kira potensinya cukup besar untuk menyinergikan ini semua," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin menuturkan, sinergi BUMN Karya dalam pembangunan infrastruktur saat ini sudah cukup baik.

Namun, yang masih menjadi tantangan bagi para BUMN tersebut adalah bagaimana tidak hanya menjadi raja atau penguasa di negeri sendiri.

"Kalau lihat kontraktor dan investor yang datang dari China itu adalah levelnya sekelas BUMN, bahkan BUMD. Dengan demikian harapan kita BUMN kita ini untuk go international," kata Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com