KOMPAS.com - Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2018. Dari daftar tersebut, hanya empat orang yang merupakan pengusaha dengan bisnis inti properti, mereka adalah Alexander Tedja, Ciputra, Osbert Lyman, dan Benny Tjokrosaputro.
Baca juga: Empat Taipan Properti Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia
Meski begitu, tak sedikit dari daftar 50 orang itu yang kemudian merambah bisnis properti. Beberapa di antaranya antara lain kaka beradik Robert Budi dan Michael Hartono, Susilo Wonowidjojo, Eka Tjipta Widjaja, Tahir, Chairul Tanjung, hingga Prajogo Pangestu.
Bisnis properti yang mereka rintis sudah diulas panjang lebar oleh Kompas.com. Anda bisa membacanya pada tautan di bawah ini:
Baca juga: Aset Properti Tujuh Orang Terkaya di Indonesia
Sedangkan orang-orang terkaya lainnya di luar daftar 10 besar yang memiliki multibisnis dan juga main properti bisa Anda simak ulasan berikut ini:
1. Mochtar Riady
Nama Mochtar Riady berada di urutan ke 12 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Forbes mengabarkan, kekayaannya mencapai 2,3 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 33,5 triliun.
Seperti diketahui, Mochtar Riady merupakan pendiri Lippo Group yang kini dikelola oleh kedua anaknya, James dan Stephen.
Perusahaan yang ia dirikan kini menggeluti berbagai bisnis seperti ritel, kesehatan, media, dan properti. Khusus properti, asetnya tersebar di Jakarta, Bekasi, Manado, Makassar, Surabaya, Palembang, dan kota-kota lainnya.
Paling menyita perhatian adalah proyek skala kota Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.
2. Putera Sampoerna
Orang terkaya ke-13 di Indonesia ini memiliki total kekayaan sebesar 1,8 miliar dollar AS. Melalui Sampoerna Strategic Group, Putera Sampoerna memiliki investasi di bidang pertanian, keuangan, telekomunikasi dan kayu.
Di bidang properti, perusahaan ini mengelola kompleks perkantoran Sampoerna Strategic Square.
3. Peter Sondakh
Peter Sondakh merupakan pemimpin Rajawali Corpora dengan kekayannya mencapai 1,7 miliar dollar AS. Rajawali Corpora bergerak di berbagai bidang usaha, antara lain pertambangan, media, teknologi, transportasi, perkebunan dan properti yang dikelola oleh anak usaha Rajawali Property Group.
Perusahaan ini mengembangkan berbagai properti seperti Sheraton Laguna Resort, The Ritz-Carlton Bali, Sheraton Bandung, Four Seasons Jakarta, serta dua hotel berbintang di Malaysia dan Goald Coast, Australia.
Selain itu, Peter Sondakh juga berhasil membawa brand internasional seperti St Regis ke Bali dan Jakarta. Saat ini, Rajawali Property Group sedang mengembangkan Rajawali Palace di Jakarta.
4. Martua Sitorus
Pendiri kerajaan Wilmar Group ini juga memiliki bisnis di sektor properti. Bersama saudaranya, Ganda, Martua mendirikan Gamaland yang dirancang sebagai sayap properti dari Gama Corporation.
Salah satu properti milik korporasi ini adalah Gama Tower. Gedung ini memegang rekor tertinggi di Indonesia hingga sekarang.