Jasa Marga Kelola 158 Kilometer Tol Proyek Strategis Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) menyebutkan, ada 227 proyek yang masuk daftar PSN.

Di antaranya pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dari sejumlah jalan tol yang selesai dikerjakan, total sepanjang 158 kilometer sudah beroperasi hingga akhir November 2018.

“PSN Jasa Marga yang sudah beroperasi ada 158 kilometer sampai sekarang, termasuk yang kemarin di Sragen-Ngawi,” ucap Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani di lokasi proyek Tol Japek Km 25, Bekasi, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Selatan Segera Dibangun

Selanjutnya, pembangunan jalan tol PSN lain di bawah kelolaan Jasa Marga akan terus dikebut, terutama untuk memenuhi target tersambungnya Tol Trans-Jawa pada akhir 2018.

Ada tiga jalan tol yang saat ini sedang dirampungkan, yaitu Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer, Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer, dan Tol Wilangan-Kertosono sebagai bagian dari Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 kilometer.

“Akhir tahun ini akan tersambung. Yang sisa tinggal Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, dan Wilangan-Kertosono. Tidak ada masalah. Sekarang tinggal penyelesaian dan persiapan uji layak operasi,” imbuh Desi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Tol Sragen-Ngawi yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi pada Rabu (28/11/2018) pagi di Rest Area Km 538 Jalan Tol Solo-Ngawi, Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah.

Jalan Tol Solo-Ngawi merupakan salah satu PSN yang sudah selesai dikerjakan pada tahun ini. Panjangnya mencapai 90,43 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa.

Baca juga: Mudik Natal Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa Cukup Rp 478.500

Tol ini berfungsi sebagai penyambung dari arah barat, yaitu Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 kilometer, dan ke arah timur yakni Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 kilometer.

Pengoperasian Tol Solo-Ngawi diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan sampai 50 persen dan meningkatkan konektivitas daerah di sekitarnya, yaitu Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen di Jawa Tengah; serta Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.