Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Bermain Layang, Lindungi Pohon Kuno

Kompas.com - 26/11/2018, 20:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah taman kanak-kanak di Beijing, China, dirancang dengan ruang bermain yang terlihat melayang.

Struktur ini akan dijadikan ruang bermain dan taman outdoor bagi anak-anak. Taman kanak-kanak ini akan menjadi tempat belajar bagi 400 orang anak-anak usia 2 hingga 5 tahun.

Struktur baru yang dirancang oleh MAD Architetcts bertujuan untuk melindungi area taman dan halaman.

Taman kanak-kanak ini dibangun di atas atap bangunan tradisional kuno, yang sudah ada sejak tahun 1725.

Uniknya, ruang bermain yang berada di ketinggian ini berguna untuk melindungi tiga buah pohon kuno yang sudah berumur ratusan tahun.

Lanskap atap dirancang dengan bentuk berbukit-bukit sehingga anak-anak dapat bermain di tempat tersebut.

"Taman kanak-kanak yang ideal menurut saya bukan hanya sekedar taman hiburan, atau sebuah tempat, atau penampungan," ujar Director MAD Architects, Ma Yansong.

Tempat itu harus nyata, namun melampaui kenyataan dan menyediakan tempat untuk berimajinasi," imbuh dia.

Di bawah atap bangunan, ruang taman kanak-kanak dirancang terbuka dengan fasad kaca.SAN Di bawah atap bangunan, ruang taman kanak-kanak dirancang terbuka dengan fasad kaca.
Di bawah atap bangunan, ruang taman kanak-kanak dirancang terbuka dengan fasad kaca. Posisi ruang belajar menghadap langsung ke bangunan lama, sehingga siswa dapat belajar mengenai sejarah.

Selain itu, arah ruangan ini juga memperlilhatkan pemandangan mengesankan bangunan tradisional China.

Ruangan belajar ini juga menyediakan perpustakaan, teater mini, dan ruang olahraga.

Arah ruangan ini juga memperlilhatkan pemandangan mengesankan bangunan tradisional ChinaSAN Arah ruangan ini juga memperlilhatkan pemandangan mengesankan bangunan tradisional China
Hingga kini, tempat ini masih dalam proses konstruksi dan akan dibuka pada musim semi tahun 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com