Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Rumah Jepang Dirancang "Tenggelam"

Kompas.com - 23/11/2018, 13:34 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Jepang, terdapat rumaj yang dirancang mengikuti lanskap perbukitan. Keunikan rumah ini terletak pada ruangan bagian tengah yang dirancang tenggelam dari jalanan.

Bagian tengah ini merupakan area dapur dan seolah menjadi bagian inti rumah. Arsitek dari fimr UID Architects, Hiroshima merupakan orang di balik ide rumah unik ini.

Keunikan rumah ini terletak pada ruangan bagian tengah rumah dirancang tenggelam dari jalanan. Koji Fujii/Nacása & Partners Inc. Keunikan rumah ini terletak pada ruangan bagian tengah rumah dirancang tenggelam dari jalanan.
Rumah yang dinamakan The Pit ini berada di Prefektur Okayama. Rumah ini merupakan tempat tinggal sebuah keluarga dengan dua orang anak.

Pada area ini, arsitek menggunakan material kaca sebagai dinding yang sekaligus berfungsi sebagai jendela lebar.

Penempatan kaca ini membuat penghuni memiliki akses pandangan langsung ke luar rumah.

Sedangkan ruang keluarga berada di area yang lebih tinggi. Sementara kamar tidur terdpat pada area mezanine di level paling atas.

Bentuk rumah yang unik menciptakan ruangan yang cerah dan terbuka dengan meminimalisasi penggunaan pintu.

Ketika masuk, penghuni akan melewati tangga dengan langit-langit yang terbuat dari kaca. Ekstrior bangunan terlihat seperti kotak kayu.

Sementara, interior bangunan dirancang dengan ruangan yang tenggelam di bawah permukaan tanah.

Menurut founder UID Architects, Keisuke Maeda, Pit House memang didesain untuk menyatu dengan lingkungan di sekelilingnya.

The Pit Koji Fujii/Nacása & Partners Inc. The Pit
"Rumah ini dirancang seolah menjadi bagian dari lanskap perbukitan, dan arsitekturnya berdampingan dengan lingkungan sekitar. Rumah ini telah menjadi bagian dari lanskap," ujar Keisuke.

Hunian seluas 116 meter persegi ini dibangun mengikuti lanskap lahan perbukitan, sehingga alih-alih menimbun atau mengeruk, arsitek merancang ruangan yang seolah terlihat tengelam di dalam tanah.

Hunian seluas 116 meter persegi ini dibanguan mengikuti lanskap lahan perbukitan Koji Fujii/Nacása & Partners Inc. Hunian seluas 116 meter persegi ini dibanguan mengikuti lanskap lahan perbukitan
Selain itu, terdapat bagian rumah yang dirancang lebih tinggi dan tidak menyentuh tanah. Rancangan desain ini bertujuan untuk memberikan pemandangan bagi ruang yang tenggelam.

Untuk memberikan pemandangan di dalam ruang, fondasi setinggi satu meter lebih tinggi dari jalan, dengan area yang digali pada bagian tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau