Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Sekolah di Brasil Jadi Pemenang RIBA 2018

Kompas.com - 22/11/2018, 14:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rancangan gedung sekolah di Brasil berhasil menjadi pemenang The Royal Institute of British Architects (RIBA) International Prize 2018, untuk kategori bangunan terbaik.

Sekolah bernama Canuana School atau Children School di Formoso do Araguaia, Brasil, ini dirancang oleh firma arsitek Aleph Zero yang berkolaborasi dengan desainer dan host TV asal Brasil, Marcelo Rosenbaum.

Melansir CNN, desain dari bangunan sekolah ini merupakan hasil kolaborasi dan diskusi antara arsitek, desainer, para siswa, serta guru.

"Bangunan baru terbaik di dunia" ujar salah satu dewan juri, Elizabeth Diller.

Bangunan sekolah berada di tengah lahan pertanian. Leonardo Finotti Bangunan sekolah berada di tengah lahan pertanian.
Selain itu, menurut salah satu anggota dewan juri RIBA 2018, Peter Clegg, terpilihnya sekolah ini sebagai pemenang karena dewan juri melihat contoh sebuah bangunan berbiaya rendah, rendah karbon, kreatif sekaligus indah.

Tak hanya itu, juri lain, Gloria Cabral, mengungkapkan bahwa bangunan ini merupakan contoh tepat dari arsitektur yang menyesuaikan keadaan lingkungan, budaya, serta cuaca.

"Sangat relevan, cocok untuk tempat ini, untuk budaya di sini, untuk cuaca, dan untuk lanskap yang pada saat bersamaan merupakan contoh terbaik untuk dunia," ujar Cabral.

Tangga kayu menghubungkan halaman dan ruang asrama dengan ruang bersantai yang dilengkapi dengan hammock, ruang baca, dan ruang TV. 
Leonardo Finotti Tangga kayu menghubungkan halaman dan ruang asrama dengan ruang bersantai yang dilengkapi dengan hammock, ruang baca, dan ruang TV.
Sekolah ini merupakan tempat pembelajaran bagi siswa yang berasal dari lingkungan sekitar, termasuk dari peternakan dan perkemahan di sekeliling.

Untuk itu, sekolah ini juga memerlukan asrama atau tempat penginapan sehingga siswa tidak perlu menempuh perjalanan jauh menuju ke sekolah.

Sekolah yang didirkan oleh yayasan Fundaco Bradesco ini mengusung konsep terbuka, karena arsitek ingin meminimalisasi penggunaan pendingin udara dan kaca.

Bangunan sekolah berada di tengah lahan pertanian. Setiap ruangan terhubung langsung dengan halaman dan daerah pertanian di luar. Sekolah yang juga asrama ini didesain dengan ruang yang luas dan lega.

Sekolah yang didirkan oleh yayasan Fundaco Bradesco, mengusung konsep terbuka.Leonardo Finotti Sekolah yang didirkan oleh yayasan Fundaco Bradesco, mengusung konsep terbuka.
Asrama terbagi menjadi sembilan bangunan yang terdiri dari 45 ruangan, dan menjadi rumah bagi total 540 siswa. Setiap ruang asrama dapat menampung sekitar 13 sampai 18 siswa.

Meski terdiri dari berbagai bangunan, namun gedung sekolah terhubung dengan atap yang sama, sehingga terlihat seperti satu kesatuan yang utuh.

Bangunan asrama terbuat dari bahan bata merah dan kayu. Tangga kayu menghubungkan halaman dan ruang asrama dengan ruang bersantai yang dilengkapi dengan hammock, ruang baca, dan ruang TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com