Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Command Center", Langkah Awal Menuju Kota Pintar

Kompas.com - 13/11/2018, 11:51 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Integrasi teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat tak dapat dihindari. Bahkan akhir-akhir ini konsep smart city atau kota pintar semakin mengemuka.

Hampir setiap kota di dunia berlomba-lomba menjadi yang paling depan dalam mengintegrasikan produk teknologi informasi, tak terkecuali di Indonesia.

Menuju smart city, beberapa kota di Indonesia telah melengkapi dirinya dengan pusat kendali berbasis teknologi informasi atau yang dikenal sebagai command center, seperti:

Bandung Command Center

Layanan ini merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan publik yang menyediakan berbagai informasi di lingkup pemerintahan.

Sama seperti Tangerang LIVE Room, ruangan ini difungsikan sebagai tempat untuk memonitor semua aktivitas di Kota Bandung.

Baca juga: Seperti Apa Perkembangan Smart City di Indonesia?

Salah satu layanan unggulannya adalah X-Igent Panic Button. Aplikasi ini dapat mengirimkan informasi darurat kepada kerabat terdekat secara cepat. Pesan darurat juga akan diteruskan ke Bandung Command Center.

Cerdas Command Center

Pemerintah Kota Manado juga tak ingin ketinggalan tren smart city dengan meluncurkan Cedas Command Center (C3). Ruangan ini berfungsi untuk memantau berbagai aktivitas masyarakat dan pemerintahan.

OGAN LOPIAN Purwakarta

Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah memiliki command center yang diberi nama OGAN LOPIAN.

Nama ini terinspirasi dari salah satu pusaka milik Batara Kresna yang mampu melihat kondisi dan situasi tertentu yang diinginkan.

Sebagai fasilitas pendukung, Pemkab Purwakarta juga meluncurkan aplikasi smartphone, yang berisi berbagai layanan publik.

Petugas memantau kondisi lalu lintas sejumlah titik jalan  dari kamera CCTV di Situation Room, Kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2). Situation Room merupakan pengembangan program Semarang Smart City yang oleh pemerintah setempat difungsikan mulai dari memantau kondisi lalu lintas, mendeteksi wilayah banjir, mengontrol kecepatan armada BRT Trans Semarang, memantau harga bahan pokok, melihat peta tata ruang kota terbaru, mengelola laporan masyarakat, memantau kondisi keamanan, hingga melacak keberadaan truk pengangkut sampah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/18.ADITYA PRADANA PUTRA Petugas memantau kondisi lalu lintas sejumlah titik jalan dari kamera CCTV di Situation Room, Kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/2). Situation Room merupakan pengembangan program Semarang Smart City yang oleh pemerintah setempat difungsikan mulai dari memantau kondisi lalu lintas, mendeteksi wilayah banjir, mengontrol kecepatan armada BRT Trans Semarang, memantau harga bahan pokok, melihat peta tata ruang kota terbaru, mengelola laporan masyarakat, memantau kondisi keamanan, hingga melacak keberadaan truk pengangkut sampah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/18.
Situation Room

Melalui Situation Room yang digagas Pemerintah Kota Semarang, seluruh urusan kota dapat terhubung dalam satu sistem, mulai dari lalu lintas, deteksi wilayah banjir, kondisi rumah pompa, hingga tren percakapan media sosial tentang Semarang. Layanan ini juga terkoneksi dengan aplikasi smartphone.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau