Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Direksi Lippo Menurunkan Kepercayaan Konsumen

Kompas.com - 19/10/2018, 14:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penyuapan terkait perizinan proyek Meikarta menyeret Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Dia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini dianggap bisa memengaruhi minat masyarakat untuk membeli unit apartemen sekaligus berpotensi mengubah capaian penjualan Meikarta.

“Pasti ada pengaruhnya ke pemasaran.  Kalau ada direksi suatu pengembang ditangkap, pasti konsumen yang sudah berkomitmen jadi ragu," ujar Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

Baca juga: Tak Hanya Meikarta, 2.700 Proyek Lainnya Melanggar Tata Ruang

Dia mengatakan, keraguan konsumen itu bisa berakibat pada penurungan niat konsumen yang tadinya mau membeli kemudian justru membatalkannya.

Sementara itu, bagi konsumen yang sudah telanjur membeli unit Meikarta, terutama dengan pembayaran melalui cicilan, bisa jadi tidak mau meneruskan lagi pembayaran berikutnya.

“Orang yang mau beli jadi mengurungkan niat, dan yang sudah beli dengan cicilan bisa teruskan atau tidak. Itu bisa di-cover kalau sudah tanda tangan PPJB. Yang pasti, kepercayaan konsumen otomatis menurun,” jelas Lukas.

Maka dari itu, dia menyarankan kepada divisi atau bagian hubungan masyarakat di perusahaan pengembang properti itu agar secara aktif memberikan informasi yang benar kepada masyarakat untuk mencegah beredarnya informasi yang simpang siur.

Public relation harus segera counter supaya tidak jadi bola liar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau