Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Infrastruktur Prabowo-Sandiaga dalam Pandangan Pengamat UI

Kompas.com - 15/10/2018, 15:56 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat infrastruktur dari Universitas Indonesia (UI), Wicaksono Adi, memberikan pandangannya tentang sejumlah Program Aksi Bidang Ekonomi terkait infrastruktur yang ditawarkan kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang Pemilu Presiden 2019.

Salah satu program yang dikemukakan yaitu pembangunan infrastruktur pertanian dan pedesaan yang mendukung berkembangnya sektor produktif.

Menurut Wicaksono, dilihat dari program itu, pembangunan infrastruktur akan berjalan seiring dengan berkembangnya industri di suatu daerah.

Baca juga: Prabowo-Sandi Tawarkan Infrastruktur Pendukung Produktivitas dan Rusun

“Jika industri pertanian dibangun, misalnya pengolahan jagung, maka akan ada pabrik pengolahan dan produk yang dihasilkan. Industri itu berguna untuk perekonomian manusianya dan untuk produknya, misalnya bisa menghasilkan pakan ternak,” ujar Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/10/2018).

Terkait program penyelarasan pembangunan infrastruktur, fasilitas pendukung, dan kawasan industri nasional dengan sumber-sumber ekonomi produktif, Wicaksono mengatakan, hal itu bisa diwujudkan melalui pendirian pabrik di suatu daerah yang diikuti dengan berbagai fasilitas penunjang.

Sebagai contoh, apabila ada pabrik baru di suatu daerah, biasanya diikuti dengan jaringan listrik sebagai infrastruktur penting, antara lain pembangkit listrik.

Baca juga: Fokus Infrastruktur dan Permukiman, Jokowi-Maruf Siapkan 7 Langkah

Selain itu, akan ada juga perumahan karyawan dan sistem pengolahan limbah yang berada di sekitar pabrik itu.

“Jika bikin pabrik juga akan bangun infrastruktur listrik atau power plant, perumahan karyawan yang berdekatan dengan pabrik. Jadi ada penyediaan fasilitas pendukung. Itu benang merahnya,” ucap Wicaksono.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur itu penting asalkan bisa meningkatkan produktivitas dan kondisi perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau