Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bisnis Digital, SCG Bentuk AddVentures

Kompas.com - 04/10/2018, 15:05 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Konglomerasi Siam Cement Group (SCG) terus berekspansi untuk meningkatkan jangkauan bisnisnya. Sebelumnya SCG telah eksis dalam tiga unit bisnisnya, yaitu cement-building material (semen dan material bangunan), packaging (pengemasan), serta petrochemical (bahan kimia).

Kali ini, SCG mengembangkan bisnisnya ke sektor teknologi digital dengan mendirikan AddVentures. Kehadiran nak perusahaan yang baru ini sebagai wujud inovasi digital pada berbagai bentuk bisnis, termasuk di Indonesia.

Selain itu, pendirian AddVentures juga untuk mendorong perkembangan startup yang potensial dan membawa pengaruh dalam industri zaman sekarang yang semakin canggih.

“Era industri 4.0 sudah di depan mata. Teknologi merupakan kunci yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis. Untuk itu, kami berinvestasi untuk mengembangkan bisnis teknologi digital,” ucap Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul, Rabu (3/10/2018) di Jakarta. 

Baca juga: SCG Bukan Cuma soal Semen...

Dia mengatakan, latar belakang SCG masuk ke ranah digital adalah untuk menyesuaikan dengan tren bisnis masa kini, sekaligus memberi manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

Ekspansi bisnis kelompok usaha asal Thailand ini pun sebagai manifestasi slogan perusahaan, yaitu Passion for Better. Maksudnya, kehadiran SCG diharapkan ikut membantu menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

“SCG terus berkembang dan beradaptasi dengan evolusi selama lebih dari 100 tahun, serta akan semakin tumbuh dan memberi nilai lebih kepada konsumen, pelanggan, dan mitra kerja,” ujar Nantapong.

Pada awalnya, AddVentures dibentuk pada Juni 2017. Ada tiga cara kerja sama yang ditawarkan kepada startup, yaitu venture capital fund, kemitraan ekosistem, dan investasi langsung.

Adapun dana yang disiapkan untuk kemitraan itu sebanyak 85 juta dollar AS untuk lima tahun. Dana itu bisa digunakan untuk 10-12 startup setiap tahunnya.

Dalam perjalanan setahun ini, ada 11 startup di Asia Tenggara yang sudah bekerja sama. Selain itu, AddVentures juga berinvestasi di Sillicon Valley, Tel Aviv, dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau