Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Urban Kembangkan Wirausaha di Rusunami

Kompas.com - 28/09/2018, 22:27 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan unit rumah susun sederhana milik (rusunami) Urban Town Serpong saat ini sudah mencapai 50 persen.

Proyek properti di daerah Serpong, Provinsi Banten, yang dikerjakan oleh PT PP Urban itu difokuskan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah dengan berbagai fasilitas penunjang, terutama untuk kegiatan perekonomian.

“Laris manis. Dua bulan kami mulai jualan sampai sekarang sudah 50 persen. Pembelinya end user, kira-kira pasangan muda dan generasi milenial,” kata Direktur PT PP Urban Budi Suanda saat ditemui di jakarta, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: PP Urban Tawarkan Rusunami Rp 200 Jutaan

Rusunami yang terdiri dari dua menara itu dibangun di atas lahan seluas 1 hektar. Harga tiap unitnya dimulai dari Rp 200 jutaan.

PP Urban memberi kemudahan kepada para konsumen dengan cara pembayaran melalui kredit pemilikan apartemen (KPA) yang bisa dicicil dengan jangka waktu 5 sampai 20 tahun.

Selain itu, ada pula pembayaran dengan cara tunai bertahap sebanyak 12 kali dan 24 kali.

“Harga murah bermakna dua, yaitu keterjangkauan dan investasi. Jadi untuk harga huniannya terjangkau dan imbal investasinya juga pasti,” ujar Budi.

Budi menuturkan, di rusunami itu juga disediakan fasilitas yang mendukung para penghuninya untuk berwirausaha.

Siapa saja, dari berbagai kelompok umur, termasuk generasi milenial, bisa memanfaatkan fasilitas wirausaha tersebut.

“Ada fasilitas bisnis yang spesial karena end user di sana kebanyakan middle low, motivasi utama mereka soal ekonomi. Juga ada milenial yang memiliki usaha online,” imbuhnya.

Nantinya ada pelatihan, workshop, dan coworking space yang sesuai dengan konsep enterpreneurship center dan sharing economy.

Konsep itu diciptakan agar para penghuni bisa memulai usahanya masing-masing dan sesama mereka juga akan menjadi konsumennya. Dengan demikian, diharapkan terbentuk komunitas yang bagus dan saling mendukung.

Budi menjelaskan, pihaknya akan memberi pelatihan bisnis sekaligus dengan praktiknya sehingga konsep itu bisa dengan jelas dilaksanakan. 

Ada pula aplikasi yang dibuat untuk mendukung bisnis mereka seiring dengan perkembangan teknologi digital.

“Mereka diberi training dan langsung praktik. Jadi enterprenuer akan sangat mudah di sana. Kami targetkan penghasilan mereka bisa untuk menghidupi mereka sendiri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com