Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jalan Sabuk Merah Perbatasan, Pemerintah Bangun 41 Jembatan

Kompas.com - 27/09/2018, 23:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com - Sebanyak 41 jembatan, siap dibangun untuk mendukung Jalan Sabuk Merah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Negara Timor Leste.

Jalan Sabuk Merah perbatasan sepanjang 179 kilometer, menghubungkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

PPK 4.6 Pembangunan Jembatan Perbatasan NTT Fahrudin mengatakan, dari total 41 jembatan itu, telah dibangun 17 jembatan di sejumlah titik.

"Jembatan mulai dibangun sejak 2017 yakni 4 unit dan tahun 2018 Tahun 2018 ada 13 jembatan yang dibangun, dengan rincian 12 jembatan single year contract dan 1 jembatan multiyears contract," ucap Fahrudin kepada Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Sabuk Merah Perbatasan Mendekatkan Indonesia-Timor Leste

Sebanyak 41 Jembatan dibangun guna mendukung jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste.Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com Sebanyak 41 Jembatan dibangun guna mendukung jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Fahrudin merinci, anggaran untuk pembangunan 4 unit jembatan dengan panjang masing-masing 235 meter itu senilai Rp 77,9 miliar.

Sedangkan anggaran untuk pembangunan 12 unit jembatan pada tahun 2018 dengan panjang keseluruhan 638,5 meter itu sekitar Rp 186,1 miliar.

Untuk tahun 2019 mendatang,  total ada 7 jembatan yang akan dibangun. Untuk sisanya akan dibangun pada tahun 2020 mendatang.

Fahrudin juga mengatakan, pada tahun yang sama, pihaknya juga mengusulkan untuk pembangunan semua jembatan dengan ukuran lebar standar.

Dengan dibangunnya sejumlah jembatan tersebut diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat di daerah perbatasan dan mobilisasi logistik berjalan dengan lancar.

"Kita juga berharap ada pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah perbatasan," pungkas Fahrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau