Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Simpang Tugu Ngurah Rai Rampung Dibangun

Kompas.com - 24/09/2018, 08:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Tugu Ngurah Rai di Badung, Bali, selama ini dikenal sebagai kawasan simpul kemacetan.

Daerah ini menjadi titik pertemuan kendaraan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya.

Namun, persoalan kemacetan tersebut kini telah tertangani. Hal itu menyusul diresmikannya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai pada Sabtu (21/9/2018).

Peresmian itu dilakukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan didampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Luhut mengatakan, kehadiran underpass ini akan mendukung sektor pariwisata setempat. Ia pun mengapresiasi Kementerian PUPR yang berhasil menyelesaikan proyek senilai Rp 172,55 miliar ini lebih cepat 1,5 bulan dari target.

"Saya masih ingat betul dengan Pak Basuki (Menteri PUPR) satu tahun lebih yang lalu, apakah kita bisa selesai tidak ini September. Beliau jawab bisa. Ternyata lebih cepat 1,5 bulan," kata Luhut dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Sugiyartanto mengatakan, kehadiran underpass ini juga dapat mendukung kelancaran mobilisasi peserta pertemuan IMF-World Bank pada Oktober mendatang.

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018).Kementerian PUPR Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018).
Pertemuan ini rencananya akan diikuti sekitar 15.000 orang. Mereka yang hadir terdiri atas para pejabat pemerintah, pengambil keputusan, pemimpin usaha, hingga akademisi yang akan membahas tren global.

"Perjalanan para tamu menuju tempat pertemuan akan lebih lancar," ucapnya.

Kehadiran underpass ini dapat memangkas kemacetan hingga 50 persen. Kendaraan yang datang atau menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Jimbaran dan sekitarnya menjadi lebih lancar serta dapat mengurangi polusi udara yang terjadi pada simpang tersebut.

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai memiliki panjang 712 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 5,2 meter. Pembangunan telah dimulai sejak September 2017, melalui anggaran BBPJN VIII, Ditjen Bina Marga.

Underpass Simpang Tugu Ngurah RaiKementerian PUPR Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai
Konstruksi dikerjakan oleh PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Wira KSO. Sementara untuk konsultan supervisi oleh PT Wira Widyatama, PT Aria Jasa Reksatama, dan PT Tata Guna Patria (Joint Operation).

Desain undepass juga mengadopsi ornamen-ornamen budaya Bali yang dapat dirasakan pada saat kendaraan masuk underpass serta pada dinding underpass.

Keberadaan underpass ini tidak hanya fungsional secara fisik semata namun juga menambah keindahan estetik kawasan metropolitan Denpasar, Bali yang menyatu dengan kultur budaya lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau