Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Griya Idola Mulai Kembangkan GIIP Tahap 3

Kompas.com - 19/09/2018, 17:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CIKUPA, KOMPAS.com - Sukses dengan penjualan tahap pertama dan kedua, PT Griya Idola, pengembang kawasan industri Griya Idola Industrial Park (GIIP) memulai pembangunan tahap ketiga.

Direktur PT Griya Idoal Eddy Karli mengatakan, pembangunan tahap ketiga akan mencakup lahan seluas 15 hektar. Dari total tersebut, 6.500 meter persegi di antaranya telah diokupansi Mitra10.

"Nantinya di sini ada exclusive factory building, pusat data, perkantoran, ruko dan fasilitas ritel, perbankan hingga hotel," kata Eddy saat mengunjungi lokasi, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Barito Pacific Kembangkan Kawasan Industri di Tangerang

GIIP merupakan kawasan industri dengan area seluas 110 hektar. Berlokasi di Cikupa, Tangerang, GIIP dikembangkan PT Griya Idola yang merupakan anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk.

Adapun untuk penjualan tahap pertama saat ini telah mencapai 100 persen dan untuk tahap 2 telah 95 persen. Untuk lahan tahap pertama, salah satu major anchor yang menempatinya yaitu Roca Indonesia.

Perusahaan saniter yang berbasis di Spanyol itu menempati lahan seluas 7 hektar. Dalam waktu dekat perusahaan tersebut akan mulai beroperasi.

Sementara itu, Senior Associate Director Industrial Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa mengatakan, pangsa kawasan industri di wilayah barat Jakarta masih cukup tinggi.

Selama ini, kawasan industri masih didominasi bagian timur Jakarta seperti Bekasi dan Karawang. Sementara di sisi barat lebih banyak berdiri zona industri dibandingkan kawasan industri.

Oleh karena itu, ia tak heran bila penjualan kavling maupun gudang di GIIP cukup baik, sejak ditawarkan pada Maret 2015 lalu.

"Di daerah barat demand untuk gudang multiguna cukup tinggi. Karena banyak industri rumahan yang membutuhkannya untuk produksi dan pabrik mereka," kata Rivan.

Saat ini, di GIIP telah terbangun 70 gudang multiguna di atas lahan tahap pertama dan 19 gudang di tahap kedua. Dari 89 gudang yang ditawarkan hanya tersisa tujuh unit.

Rivan menambahkan, permintaan yang cukup baik turut mendorong kenaikan harga, meski tidak terlalu signifikan.

Seperti kavling di GIIP, yang kini ditawarkan seharga Rp 3.250.000 per meter persegi. Ada sedikit kenaikan bila dibandingkan 2015 yang hanya Rp 2.750.000 per meter persegi.

Sementara harga untuk gudang multiguna dipatok Rp 1,5 miliar untuk ukuran 192 meter persegi hingga Rp 3,4 miliar untuk ukuran terbesar 504 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com