BEKASI, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk berhasil mencetak penjualan 468 unit rumah Srimaya Residence senilai Rp 188 miliar hanya dalam waktu 7 jam.
Catatan penjualan ini terhitung spektakuler mengingat kondisi perekonomian masih belum pulih dan pasar properti belum bergerak signifikan.
Srimaya Residence diperkenalkan kepada publik pada 6 Juli 2018 dan resmi diluncurkan pada hari ini Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: Dalam Enam Bulan, Summarecon Bukukan Penjualan Rp 1,5 Triliun
Menurut Exevutive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur dilansirnya hunian untuk kelas menengah dengan harga terjangkau karena pasarnya demikian besar dan potensial.
"Selain itu, backlog hunian untuk kelas menengah serentang Rp 300 juta hingga Rp 500 jutaan masih demikian besar. Kami masuk di kelas ini karena memang peluangnya bagus," tutur Albert menjawab Kompas.com.
Besarnya ceruk pasar hunian kelas menengah dengan harga kompetitif dibuktikan oleh permintaan yang melebihi kapasitas pasokan.
Hingga sehari menjelang peluncuran resmi, masyarakat yang meminati Srimaya Residence secara daring sebanyak 475 orang.
Ini artinya sekitar 4 kali lipat dari unit yang ditawarkan pada tahap pertama atau klaster Arkana sejumlah 112 unit.
Untuk memenuhi antusiasme yang tinggi ini, Summarecon memutuskan melepas tahap kedua 156 unit dari Klaster Arkana serta tahap ketiga 200 unit dari Klaster Baswara. Total yang ditawarkan sebanyak 468 unit.
"Klaster Baswara merupakan klaster kedua Srimaya Residence," jelas Albert.
Unit-unit klaster perdana ini dipasarkan dengan harga serentang Rp 340 jutaan hingga Rp 550 jutaan.
Summarecon memberikan kemudahan bagi pembeli rumah pertama atau first tome home buyer 15 persen uang muka yang bisa diangsur 18 kali tanpa bunga.
"Perhitungan cicilan per bulannya Rp 2,8 juta per bulan," cetus Albert.
Srimaya Residence menempati area seluas 15 hektar di Jl Raya Narogong, Bekasi, yang diapit kawasan yang sudah berkembang pesat yakni Cibubur dan Cileungsi.
Perumahan ini dapat dijangkau dari Tol Jagorawi keluar Cibubur menuju jalur Transyogie, Tol Jakarta-Cikampek keluar Tol Bekasi Barat menuju Jl Raya Narogong, dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) keluar Jatiasih menuju Jalan Cipendawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.