Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Zainul Majdi: Qatar akan Garap Wisata Halal di Mandalika

Kompas.com - 13/07/2018, 22:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata halal menjadi salah satu konsep industri pariwisata yang akan dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa tahun ke depan.

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, saat ini sudah ada investor asal Timur Tengah yang siap untuk menggarap potensi wisata tersebut.

"Yang akan mengembangkan itu adalah Qatar Investment Authority," kata Majdi saat menyambangi kantor redaksi Kompas.com, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Mandalika Bukan Hanya untuk NTB, Tapi Indonesia

Wisata halal, menurut dia, memiliki potensi yang besar untuk mendatangkan devisa bagi Tanah Air. Saat ini, nilai transaksi wisata pada sektor ini mencapai 200 miliar dollar AS.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk serta kunjungan wisatawan muslim secara global.

"Kita harus ambil-lah beberap persen dari itu," ujarnya.

Meski terkesan eksklusif atau hanya untuk segmen tertentu, Majdi memastikan, bahwa pengembangan wisata halal di KEK Mandalika tetap memperhatikan aspek modern dan luxury dalam penggarapannya.

Sejak ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh KEK pariwisata strategis nasional yang akan disulap menjadi 'Bali baru' pada 2014 lalu, pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut dan sekitarnya terus digenjot.

Pembangunan infrastruktur turut menggenjot urat nadi perekonomian masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi NTB yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertumbuhan ekonomi NTB yang selalu di atas rata-rata nasional dalam 4-5 tahun terakhir, dikontribusikan melalui infrastruktur yang semakin mantap," imbuh Majdi.

KEK Mandalika dirancang luas 1.035 hektar dan sejumlah potensi alam, antara lain Pantai Kuta, Pantai Serenting, Tanjung Aan, Pantai Kelieuw, dan Pantai Gerupuk.

Pantai-pantai ini bisa menjadi destinasi baru bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Selain itu, KEK Mandalika merupakan salah satu KEK yang didorong pengembangannya oleh pemerintah.

Berbagai insentif telah disiapkan pemerintah bagi investor yang menanamkan investasinya di KEK Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com