JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Grup Lippo Mochtar Riady mengatakan, para pengembang Indonesia tidak perlu khawatir masalah pendanaan untuk membiayai sebuah proyek properti.
Jika proyek tersebut bagus, layak secara finansial dan diterima pasar, dana yang dibutuhkan akan datang dengan sendirinya.
“Pengalaman saya, kalau ada proyek yang baik, dana itu otomatis datang. Bukan proyek yang mencari dana, tapi dana yang mencari proyek,” kata Mochtar Riady dalam suatu diskusi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Baca juga: Pendiri Lippo: Kalau Bisa Baca Momentum, Bisnisnya Pasti Berkembang
Dia juga mengungkapkan, pembangunan ekonomi di suatu wilayah tergantung dari urbanisasi, infrastruktur, serta industri kendaraan dan elektronik.
Cara melakukan pembangunan itu bisa dimulai dari urbanisasi atau pembangunan kota, bukan pembangunan rumah.
Dia memberi contoh di wilayah Karawang dan Cikarang, Jawa Barat, ada lima kawasan industri yang memproduksi jutaan mobil, motor, dan elektronik setiap tahun.
Di sekitar wilayah itu, tambahnya, juga ada high speed railway Jakarta-Bandung, pelabuhan besar, dan bandar udara yang baru.
“Ini yang dimaksud hutan. Bayangkan besarnya potensi ekonomi di sana. Di kawasan industri itu ada 18.000 pabrik. Kalau setiap pabrik punya 100 pegawai, berarti ada 1,8 juta penduduk di sana,” imbuhnya.
Mochtar menuturkan, posisikan diri kita sebagai pusat perekonomian kawasan industri. Bila kita bisa memosisikan diri dengan baik, otomatis dana itu datang dengan sendirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.