Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Pemilu" Berikutnya yang Tak Kalah Seru, Nantikan 22 September!

Kompas.com - 29/06/2018, 13:46 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontestasi pemilihan tak hanya terjadi pada level pimpinan daerah atau negara. Organisasi profesi arsitek, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), kini juga tengah bersiap-siap untuk melaksanakan pemilihan ketua umum baru.

Ketua Umum IAI Ahmad Djuhara menyatakan, pemilihan ketua umum IAI yang baru bakal dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat, pada 22 September mendatang.

"Sekarang masih dalam proses pengusulan (nama calon ketua umum) dari para anggota. Sudah ada panlihnya (panitia pemilih). Panlih sedang memproses berdasarkan AD/ART kami," uangkap Djuhara kepada Kompas.com, Jumat (29/6/2018).

Tidak ada pembatasan jumlah calon ketua umum yang akan diajukan dari masing-masing daerah. Hanya, jika calon ketua umum yang dicalonkan lebih dari tiga, akan disaring terlebih dahulu menjadi tiga.

Saat ini, ada sekitar 18.580 arsitek yang tergabung di dalam IAI di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan pemilihan yang akan dilaksanakan, nantinya disediakan layanan e-vote untuk memilih.

Hal ini dilakukan agar anggota yang tidak bisa hadir pada saat pemilihan, tetap dapat memberikan hak suaranya. Sistem ini sekaligus untuk menjamin bahwa setiap anggota memiliki hak yang sama dalam memberikan pendapat sekaligus aspirasi di dalam organisasi.

"Ada tiga sistem e-vote, yaitu web base, sms, dan apps. Nantinya akan kita kumpulkan dan dihitung dengan menggunakan sistem yang baku. Prinsipnya menjamin hak anggota," jelas Djuhara.

Untuk informasi, dalam pemilihan sebelumnya yang dilangsungkan di Medan, Sumatera Utara, Djuhara terpilih setelah mengalahkan dua pesaingnya yakni Muaz Yahya dan Rizal Syarifuddin.

Perolehan suara yang berhasil dikantongi Djuhara sebanyak 703 suara. Sementara, suara yang diperoleh Muaz Yahya hanya 459 suara dan Rizal Syarifuddin hanya 65 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com