MEDAN, KOMPAS.com - Pertama di luar Pulau Jawa, Kota Medan memiliki Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) Penyulang 20 Kilo Volt sepanjang 20,992 Kilo Meter Sirkuit (KMS).
Kabel terentang mulai kawasan Payageli sampai Jalan Jenderal Gatot Subroto, berdekatan dengan kampus Panca Budi, Medan. SKTM dibangun menggunakan metode Horizontal Directional Drilling (HDD).
"Pembangunan ini sebagai bentuk dukungan PLN agar Kota Medan menjadi smart city," kata General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto, Sabtu (9/6/2018).
"Kami berinovasi melakukan peralihan teknologi dari open cut menjadi teknologi HDD. Kami mau buktikan kalau PLN terus bekerja meningkatkan kehandalan kelistrikan. Teknologi ini pertama di luar Pulau Jawa, Medan jadi kota pertama," sambung Feby.
Metode HDD, lanjutnya, merupakan pembangunan utilitas bawah tanah dengan cara pengeboran untuk melewati hambatan (obstacle) seperti sungai, persimpangan jalan, fondasi tol, dan lainnya.
Dengan menggunakan metode tersebut, lubang galian jadi lebih sedikit dibanding metode open cut sehingga tidak merusak estetika tata kota. Juga mengurangi gangguan aktivitas bisnis masyarakat.
"Teknik pengeboran yang paling ideal adalah dengan lubang lurus atau vertikal karena lebih mudah dilakukan, biayanya pun relatif lebih efisien," ucapnya.
Namun, kenyataannya di lapangan tidak selalu sama dengan teori karena berbagai rintangan terjadi. Ini yang menuntut pengeboran diarahkan sesuai kondisi-kondisi tertentu.
Padahal, teknik pengeboran HDD menjadikan pengeboran berarah. Manfaat penggunaan HDD, lanjut Feby, selain mengurangi lubang galian sehingga memudahkan restorasi, juga utilitas SKTM lebih terstruktur.
"Dan mengurangi gangguan mekanis pada kabel karena saluran dapat melewati obstacle yang sulit. Selama proses pengerjaan HDD, tidak akan mengganggu arus lalu lintas. Kita jamin tetap menjaga estetika keindahan kota dengan pembangunan kabel bawah tanah atau under ground cable," pungkasnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Muhammad Husni mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah berupaya meningkatkan kehandalan kelistrikan di Kota Medan.
"Pembangunan SKTM sejalan dengan program Pemko Medan dalam mewujudkan Medan Smart City dengan menciptakan tata kota yang indah dan teratur," kata Husni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.