Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-6 Lebaran, Ruas Tol Batang-Semarang Mulai Padat

Kompas.com - 09/06/2018, 17:03 WIB
Slamet Priyatin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jalan tol Batang-Semarang mulai padat pada H-6 Lebaran 2018.

Untuk mengurangi penumpukan kendaraan, petugas kepolisian kadang harus melakukan pemecahan arus di pintu keluar Grinsing.

Menurut Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, lalu lintas kendaraan yang masuk ke tol Weleri masih lancar meskipun volumenya bertambah. Kepadatan mulai terjadi pada sore hari menjelang maghrib.

“Kami selalu berkoordinasi dengan yang ada di Batang supaya sebagian dilewatkan pintu keluar Grinsing, sebagian lewat gerbang Elok, sebelum jembatan Kali Kuto,” kata Adiwijaya, Sabtu (9/6/2018).

Baca juga: Pemudik Kebingungan Masuki Tol Batang-Semarang

Dia menambahkan, petugas di pos jaga yang ada di pintu masuk tol Weleri, Kendal, setiap waktu mengingatkan pemudik supaya tetap hati-hati.

Sebab, karena kondisi jalan lancar, biasanya pengemudi menambah kecepatan mobilnya. Padahal, kata Adiwijaya, secara fisik mereka sudah lelah karena melakukan perjalanan jauh.

“Lewat pengeras suara, kami selalu mengingatkan supaya istirahat bila mengantuk atau capek. Di samping itu, kecepatannya harus 40 sampai 60 km per jam,” ujar Adiwijaya.

Dia memprediksi, puncak arus mudik terjadi mulai malam nanti.

Salah satu pemudik dari Jakarta, Rofik, yang beristirahat di pospam pintu masuk Tol Weleri, mengaku arus lalu lintas dari Jakarta hingga Weleri pada umumnya lancar. Kemacetan terjadi di Tol Cikampek.

“Lancar. Kami hanya capek setelah perjalanan jauh,” ucap Rofik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com