Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini di Tol Semarang Cuma Sekali Bayar, Jauh Dekat Rp 5.000

Kompas.com - 09/06/2018, 16:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai memberlakukan sistem satu tarif untuk ruas tol di dalam Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pengguna jalan tol cukup membayar Rp 5.000 untuk satu kali transaksi di gerbang tol keberangkatan.

Pemberlakuan sistem satu tarif ini mulai Sabtu (9/6/2018) pukul 00.00 WIB. Tarif tunggal itu akan berlaku untuk jarak jauh dan dekat serta untuk dua kali transaksi, masing-masing Rp 2.500.

General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Semarang Johannes Mancelly mengatakan, pemberlakuan tarif tunggal itu telah dipersiapkan jauh sebelumnya.

Tarif Rp 5.000 untuk kendaraan golongan I, sedangkan golongan II dan III tarifnya Rp 7.500, serta golongan IV dan V tarifnya Rp 10.000.

"Kami perkirakan waktu tempuh jadi lebih cepat karena penerapan satu kali transaksi. Kami bisa memaksimalkan gardu tol di pintu keluar untuk (rekayasa) lalu lintas," ujar Johanes, Jumat (8/6/2018).

Johannes mengatakan, dengan tarif tunggal itu, nantinya pengguna jalan tol tidak perlu lagi membayar seperti sebelumnya di semua pintu keluar.

Pintu keluar yang dinonaktifkan itu pun dapat difungsikan sebagai alternatif jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan di jalur tol.

Baca juga: Sisi Lain Tol Semarang-Salatiga, Percepat Silaturahim dengan Keluarga

Untuk memaksimalkan hal itu, Johanes mengatakan, pihaknya telah membangun gerbang tol di Jatingaleh, baik untuk arah Kaligawe/Tembalang maupun arah Krapyak. Gerbang tol itu dipasang di pintu keberangkatan. 

Dengan aturan baru itu, Johanes berharap arus lalu lintas di tol dalam kota akan semakin lancar.

Penarifan ini dilakukan dengan cara mengambil rata-rata jarak perjalanan dari rute terjauh dan terdekat.

Rata-rata rute yang sering digunakan sepanjang 11,2 kilometer. Tiap satu kilometer di dalam kota, pengguna membayar Rp 406. Jika ditotal menjadi Rp 4.800.

"Kemudian karena dibulatkan maka menjadi tarif menjadi Rp 5.000," tambahnya.

Adapun Tol Manyaran sejak H-7 mulai dipadati pemudik, terutama setelah dibukanya jalan tol fungsional Pemalang-Batang.

Hingga pukul 14.30 WIB, kendaraan yang melintas di GT Manyaran sudah lebih dari 25 persen dari rata-rata yang melintas setiap harinya sebanyak 20.000 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com