Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Talangan Tol Batang-Semarang Sudah Kembali Rp 4,6 Triliun

Kompas.com - 01/06/2018, 17:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk fokus mempercepat pengerjaan proyek jalan tolnya untuk mewujudkan tersambungnya Tol Trans-Jawa. Salah satunya yaitu ruas tol Batang-Semarang.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Arie Irianto mengatakan, dalam membangun ruas tol tersebut menggunakan dana talangan Rp 5,3 triliun.

"Dari dana talangan itu, yang sudah kembali sekitar Rp 4,6 triliun," ujar Arie Irianto di lokasi proyek Jembatan Kalikuto, Jawa Tengah, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Nyaris Tersambung, Tol Batang-Semarang Rampung H-10 Lebaran

Untuk biaya konstruksi keseluruhan, dibutuhkan dana sekitar Rp 6,4 triliun, sedangkan biaya pembebasan lahan senilai Rp 6,1 triliun.

Dia menambahkan, ruas Tol Batang-Semarang dirancang sepanjang total 75 kilometer, mulai dari Station 375 sampai Station 449.

Ada 5 Simpang Susun yang masuk di ruas tol itu, yakni Kandeman, Weleri, Kendal, Kaliwungu, dan Krapyak yang menghubungkan Batang-Semarang dan Semarang kota.

Menurut dia, ruas tol itu ditargetkan beroperasi pada akhir September tahun ini. Pengerjaannya lebih kurang 26 bulan.

"Kalau sesuai kontrak dari 25 Juli 2016 sampai 25 September 2018. Jadi sekitar 26 bulan," ucap Arie.

Setelah nantinya berlaku secara fungsional, jalan itu akan ditutup lagi untuk dilakukan perbaikan final.

"Misalnya ada yang kurang lebar, penyesuaian ramp dengan jalur arteri, dan kekurangan lain," tambahnya.

Adapun pemberlakuan fungsionalisasi jalur mudik dari pemerintah mulai dari H-7 sampai H+7, yaitu dari tanggal 8 - 23 Juni 2018.

Pengerjaan tol ini dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk secara keseluruhan. Di dalamnya dibagi menjadi 5 seksi dengan pemaketan yang berbeda.

Seksi 1 sepanjang 33,2 kilometer, Seksi 2 sepanjang 36 kilometer, Seksi 3 sepanjang 11 kilometer, Seksi 4 sepanjang 13,5 kilometer, dan Seksi 5 sepanjang 10 kilometer.

Untuk menghadapi arus mudik dan balik, nantinya di tol itu akan ada 4 rest area. Namun, sifatnya masih sementara, yaitu di STA 389, 407, 418, dan 420. Rest area itu terdiri dari 3 tipe A dan 1 tipe B.

Disediakan pula parking bay setiap 10 kilometer di jalur B dan SPBU portabel.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Infografik Top up E-Toll

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau