Waskita Pastikan Jalur Pemalang-Semarang Siap Dilintasi H-10 Lebaran

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan pekerjaan konstruksi proyek tol fungsional Pemalang-Semarang untuk mudik siap dilalui pada H-10 Lebaran 2018 ini. Jalan tol fungsional sudah layak digunakan pemudik.

Direktur Umum Waskita Karya Bambang Rianto menyatakan, secara keseluruhan jalan tol mulai Exit Brebes hingga Semarang dapat dilalui pada H-10. Jalan itu dilalui secara gratis atau tidak dipungut biaya.

Jalur dari Exit Brebes sampai Pemalang sudah tuntas dikerjakan. Sementara dari Pemalang sampai Batang hingga Semarang sudah rigid pavement.

Baca juga: Jurus Waskita Atasi Macet di Tol Pejagan-Pemalang

Pemudik hanya akan terkendala di sekitar Exit Grinsing, atau di sekitar Jembatan Kalikuto. Di Jembatan itu, nantinya pemudik akan dikeluarkan ke jalan nasional sepanjang kurang lebih 500 meter memanfaatkan satu lajur jalan naisonal arah ke Jakarta.

"Jalan hanya bermasalah sampai Kalikuto di Gringsing itu keluar hanya 500 meter ke jalan nasional, lalu masuk lagi setelah Kalikuto,” ujar Bambang, sebagaimana dilansir Kompas.com dari situs resmi Pemprov Jateng, Jumat (1/6/2018).

Bambang menegaskan, jembatan itu baru akan selesai dikerjakan pada H-2 Lebaran. Sebelum jembatan itu selesai, maka rekayasa lalu lintas akan diberlakukan.

Pemudik, kata Bambang, dapat menikmati jalan tersebut hanya satu arah dengan dua lajur menuju ke Semarang. Saat arus balik, jalur yang dipakai yang semula menuju Semarang akan digunakan sebaliknya ke arah Jakarta.

Khusus proyek Tol Batang-Semarang, Bambang menegaskan jalan tol sepanjang 75 km itu telah mencapai 80,9 persen. Sementara progres pembangunan Jembatan Kalikuto mencapai 77 persen.

"Pada bulan Oktober 2018, Tol Batang-Semarang seluruhnya selesai dikerjakan," kata dia.

Untuk menambah kenyamanan pemudik, sambung dia, di ruas tol fungsional akan dibangun sejumlah fasilitas rest area.

Di rest area, disediakan fasilitas kebutuhan dasar untuk pemudik, antara lain tempat parkir, musala, toilet, lapak makanan dan minuman, klinik, hingga bengkel.

Selain itu, Waskita juga menyediakan kantong parkir tipe B yang diperkeras dengan beton. Kantong parkir kapasitas 150 mobil ini ditujukan bagi pemudik yang tidak kebagian tempat rest area. 

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO TARIF TOL JAKARTA-SURABAYA