Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Condro Kirono: Tol Fungsional Pemalang-Batang Dibuka 24 Jam

Kompas.com - 31/05/2018, 18:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Polda Jawa Tengah memastikan jalur tol fungsional di Jawa Tengah dibuka saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018 ini.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, tol fungsional dari Pemalang-Batang akan dibuka penuh selama 24 jam setiap harinya.

Selain itu, Polda Jawa Tengah juga menyiapkan 20 pos pengamanan di dalam tol mulai Pejagan hingga Semarang.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Mudik di Exit Toll Grinsing

Yaitu 6 pos pengaman di ruas Pejagan-Pemalang, 8 pospam di ruas Pemalang sampai Grinsing atau Weleri dan 6 pos di ruas Rowobrantren-Kendal dan pos terpadu Manyaran, Semarang.

“Dari Brebes sampai Semarang itu tol fungsional dibuka 24 jam,” kata Condro, Kamis (31/5/2018).

Dikatakan Condro, untuk ruas tol fungsional dari Salatiga-Sragen akan dibuka hingga pukul 17.00 WIB. Pembukaan di jalur tol fungsional itu diperlukan karena selepas keluar dari tol Salatiga, jalan mengalami penyempitan.

“Di Salatiga, di Tingkir itu nanti dilihat, khusus sampai jam 17.00 WIB karena untuk mengurangi kepadatan di jalur menuju Boyolali, itu cukup sempit, dan sering ada kepadatan,” tandas jenderal bintang dua ini.

Di ruas Salatiga-Sragen, polisi menyiagakan 5 pos pengamanan di dalam toltersebar di Colomadu hingga Pos Padaplang Sragen.

Polda Jawa Tengah juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Kalikuto di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Rekayasa yang dimaksud yaitu dengan memanfaatkan satu jalur pantura arah ke Jakarta untuk kendaraan dari jalur tol fungsional.

“Di Jembatan Kalikuto itu nanti akan mengambil sekitar 500 meter ruas jalan nasional, dari arah Semarang-Jakarta akan diambil satu ruas untuk tampung (kendaraan) dari jalan tol dari fungsional, lalu masuk lagi,” kata Condro.

Rekayasa dengan memanfaatkan satu dari dua lajur dari jalan nasional ke arah Jakarta itu dinilai lebih bagus ketimbang rekayasa buka tutup jalan.

Nantinya di tengah jalur itu diberi pembatas jalan atau tolo-tolo agar kendaraan berjalan secara tertib.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Jalur Pansela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com