Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Harga Rumah Mewah, Monako Masih di Atas Hongkong

Kompas.com - 25/05/2018, 16:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga konsultasi properti Savills yang berbasis di London, Inggris, memublikasikan laporan tahunannya pada minggu ini.

Laporan itu menyebutkan, Monako masih mengungguli Hongkong sebagai pasar rumah mewah termahal di dunia untuk jangka pendek.

Monako mengalahkan Hongkong yang dikenal sebagai daerah administratif khusus China karena harga rumah rata-rata di negara itu naik menjadi Rp 74,4 miliar pada tahun 2017, meningkat sekitar 6 persen dari tahun sebelumnya.

"Para penghuni kaya-raya memiliki rumah mereka dalam jangka waktu yang lama, sedangkan rumah baru yang bertambah cuma sedikit," ujar Associate Director Savills, Paul Tostevin, seperti ditulis dalam laporan Spotlight tentang Monako yang dilansir Property Report, Kamis (24/5/2018).

Dia mengatakan, dengan harga rata-rata sekitar Rp 683 juta per meter persegi, Monako tetap menjadi pasar perumahan termahal di dunia. Angka itu 13 persen lebih tinggi dari Hongkong, yang menjadi pasar termahal kedua.

Monako merupakan tempat tinggal bagi warganya  yang terdiri dari 139 kewarganegaraan dan saat ini sedang mengalami masalah pelik soal keterbatasan tanah.

Jarang sekali bisa ditemui pembangunan lahan baru di sana. Sebagai contoh, proyek Sporting d’Hiver yang sekarang sedang dibangun kembali nantinya tidak untuk dijual, tetapi disewakan.

Langkanya ketersediaan rumah di negara kerajaan itu berbanding terbalik dengan permintaan orang-orang kaya dari seluruh dunia.

Total harga rumah yang terjual di sana pada 2017 hanya sekitar Rp 33 triliun, menurun 23 persen dari tahun sebelumnya yang bernilai sekitar Rp 44,6 triliun.

Pengerjaan proyek Portier yang dimulai tahun lalu direncanakan menambah enam hektar dan 54.980 meter persegi ruang baru yang dapat dihuni di Monako.

Namun, para peneliti menuturkan, proyek itu hanya membuat sedikit kenaikan di antara kekurangan pasokan yang terjadi. Mereka berharap volume transaksi baru akan turun secara signifikan dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com