Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bom, Pengelola Mal Jakarta Kerahkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 14/05/2018, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan teror bom yang terjadi di Surabaya sejak Minggu (13/5/2018), mendesak Polda Metro Jaya mengeluarkan status Siaga 1.

Peningkatan status ini turut membuat sejumlah pengelola pusat perbelanjaan di Jakarta juga meningkatkan status keamanan di pintu masuk.

"Ada perketatan pastinya," kata Direktur Marketing Pondok Indah Group Herman Widjaja kepada Kompas.com, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Pengelola Mal Perketat Pengamanan

Seperti diketahui, ada sejumlah pusat perbelanjaan yang berada di bawah manajemen Pondok Indah Group, seperti Pondok Indah Mall 1, 2, dan 3, serta Area 51.

Kendati demikian, Herman enggan mengungkap, peningkatan pengamanan seperti apa yang dilakukan Pondok Indah.

Hanya, ia memastikan, peningkatan pengamanan dilakukan untuk memastikan pengunjung merasa aman dan nyaman selama berkunjung di sana.

"Kalau detailnya enggak bisa kita ceritakan," imbuh Herman.

Sementara itu, peningkatan pengamanan juga dilakukan di mal yang dikelola PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta, seperti Gandaria City, Kota Kasablanka dan Blok M Plaza.

"Kami tambah pengamanan terutama personel tertutup kita tambah," kata Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk Stefanus Ridwan saat dikonfirmasi.

Penambahan personel ini dilakukan untuk melakukan deteksi dini atas potensi ancaman yang mungkin timbul dari orang tidak dikenal dan mencurigakan.

"Kami tambah anggota yang tertutup tidak pakai seragam, jadi dia bisa lebih bebas manufernya," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, pasukan anjing pelacak juga disiagakan di pintu masuk untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan bom yang dibawa pengunjung.

Di samping juga memperketat proses pemeriksaan kendaraan serta ransel yang dibawa pengunjung.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, ini demi kenyamanan kita bersama," sebut Stefanus.

Sebelumnya, sejumlah ledakan bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga bom diledakkan di tiga gereja pada Minggu (13/5/2018) pagi.

Sebuah bom meledak di sebuah Rusunawa di Sidoarjo pada Minggu malam. Sementara, pengeboman juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com