Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Pacu Bandara AA Bere Tallo Diperpanjang Jadi 2.000 Meter

Kompas.com - 09/05/2018, 21:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com - Landasan pacu Bandar Udara AA Bere Tallo Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan segera diperpanjang.

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, landasan pacu yang semula memiliki panjang 1.600 meter, akan diperpanjang menjadi 2.000 meter.

"Perpanjangan landasan ini, untuk mendukung aktivitas penerbangan. Apalagi bandara AA Bere Tallo ini, merupakan satu-satunya bandara yang lebih dekat dengan perbatasan Timor Leste, sehingga perlu dipersiapkan lebih dini,"ucap Luan kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Menurut Luan, pembebasan lahan sepanjang 400 meter tersebut sudah dilakukan ganti rugi oleh pemerintah dengan harga satuan Rp 115.000 per meter persegi, sehingga tidak ada masalah soal proses pembebasan lahan tersebut.

Pihaknya menargetkan perpanjangan landasan pacu Bandara AA Bere Tallo Atambua di Haliwen hingga mencapai 2.500 meter.

Pemerintah daerah juga telah mengalokasikan dana dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk pembebasan lahan sepanjang 500 meter sehingga menjadi 2.500 meter.

"Untuk pembebasan 500 meter berikutnya nanti setelah yang 400 meter ini selesai dikerjakan, karena persoalan lahan itu sensitif, sedikit saja orang bisa bilang mark-up," tutur Luan.

Bandara AA Bere Tallo, Atambua, Nusa Tenggara Timur.Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com Bandara AA Bere Tallo, Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Luan mengatakan, pemerintah berupaya menghindari upaya-upaya mark-up anggaran dalam pembebasan lahan yang biasanya terjadi karena faktor pengaruh dari pihak-pihak tertentu yang membuat nilai tanah menjadi tidak wajar.

Luan menyebut, saat ini nilai jual tanah di sekitar bandara menjadi lebih mahal setelah landasan pacu diperpanjang menjadi 1.600 meter.

Untuk pembebasan tanah, menjadi 1.600 meter dengan harga Rp 50.000 dan Rp 65.000 per meter, tapi selanjutnya bisa menjadi lebih mahal.

Terlebih, sekarang pesawat sudah tiga kali mendarat setiap hari di Bandara yang letaknya di Haliwen, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua.

Meski begitu, Luan tetap akan berkoordinasi dengan pihak Pertanahan maupun pemilik lahan agar pembebasan lahan, untuk landasan pacu yang ditargetkan mencapai 2.500 meter berjalan lancar.

Dengan adanya penambahan panjang landasan pacu, Luan berharap bandara tersebut bisa disinggahi pesawat berbadan besar dan tentunya akan bermanfaat bagi semua pihak yang berada di wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau