BPJN Ambon Tinjau Jalan di 9 Pulau Terluar Indonesia

SAUMLAKI, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon, Direktorat Jenderal Bina Marga, meninjau kondisi jalan dan perbaikan yang dilakukan di sejumlah pulau di Provinsi Maluku.

Peninjauan ini dilaksanakan karena jalan merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan pulau-pulau kecil di wilayah terluar Indonesia.

Pulau-pulau tersebut berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. 

Ada sembilan pulau yang ditinjau tim BPJN XVI, yaitu Pulau Moa, Pulau Leti, Pulau Kisar, Pulau Wetar, Pulau Babar, Pulau Marsela, Pulau Selaru, Pulau Yamdena, dan Pulau Larat.

Peninjauan itu dimulai pada Kamis (26/4/2018) dengan menggunakan kapal milik TNI AL.

Kepala BPJN XVI Ambon Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, jalan nasional di sembilan 9 pulau tersebut sebagian besar kondisinya baik dan mulus.

Baca juga: Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp 23,7 Triliun

Dia mengaku, BPJN XVI Ambon selama ini melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap baik.

“Selain pemeliharaan, juga ada pekerjaan rekonstruksi yang dilakukan tahun 2017 dan dilanjutkan tahun 2018,” ujar Satrio dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/5/2018).

Melalui pembangunan jalan, desa-desa yang ada di sejumlah pulau tersebut semakin terhubung.

Dengan demikian, pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan makin lancar. Selain itu, potensi pariwisata juga siap dikembangkan dengan semakin mudahnya akses transportasi.