Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Resort Bogor Ditargetkan Habis Terjual dalam Dua Tahun

Kompas.com - 16/04/2018, 17:37 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mekar Agung Sejahtera menargetkan bisa menjual habis keseluruhan proyek Bali Resort Bogor selama dua tahun. Mas Group berupaya mengulang mengulang sukses penjualan proyek Bali Resort Serpong di kawasan Serpong, Banten.

"Kami yakin bisa, karena yang dibidik itu segmen pasar keluarga muda atau kaum milenial yang potensi pasarnya masih besar di sini (Bogor)," kata Sengkono Dharmawan, Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera, Senin (16/4/2018).

Untuk mengembangkan proyek ini Mekar Agung menyiapkan investasi sampai Rp500 miliar. Proyek di lahan seluas 13 hektar itu rencananya akan dibangun 801 unit rumah, dan 31 unit ruko, serta kolam renang. 

Untuk rumah ada empat klaster bernuansa Bali, yakni Kintamani, Uluwatu, Jimbaran, serta Tabanan dan kami lengkapi den area komersial. Untuk tahap awal, April ini akan dibangun Kintamani yang secara bertahap akan kami serah terimakan sekitar awal 2019.

Rumah di Bali Resort Bogor itu akan terdiri dari berbagai tipe, mulai 33/66 sampai 101/119, serta ruko dua lantai. Mekar Agung membuka tawaran harga per unit mulai Rp300 jutaan sampai Rp1 miliaran.

Untuk mempercepat capaian penjualan proyek di kawasan Bantarjaya, Rancabungur, Bogor, ini Mekar Agung menggandeng aplikasi pemasaran properti Projek dan tujuh agen properti. Penandatanganan kerjasama pemasaran tersebut sudah dilakukan di Alam Sutera, Rabu (11/4/2018) pekan lalu.

"Kami targetkan dari kerjasama ini bisa menjual habis dua klaster minimal 90 persen di akhir 2018 nanti," ujar Sengkono.

Andy K Natanael, pendiri Projek dan Proviz yang menjadi konsultan pemasaran proyek ini mengaku optimistis Bali Resort Bogor bisa dipasarkan dalam waktu singkat, antara lain karena lokasinya yang sangat terjangkau di kawasan Bogor, yakni dekat dengan pintu tol Lingkar Luar Bogor (BORR 2).

"Apalagi pasar rumah tapak di Bogor masih terhitung sangat baik. Bogor itu penyanggah Jakarta dengan jangkauan yang masih cukup luas, transportasinya juga cukup tersedia, dan merupakan daerah yang masih sedang berkembang sehingga ceruk pasar perumahan masih cukup tinggi, terutama keluarga muda dan milenial," kata Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau