Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, "Timing" yang Pas untuk Beli Properti

Kompas.com - 09/04/2018, 18:07 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini dinilai sebagai timing yang tepat untuk konsumen membeli properti. Pandangan itu diperkuat dengan tingkat kepercayaan pencari properti terhadap pasar yang tengah memasuki tahap pemulihan.

Faizal Abdullah, Executive Director PT Alam Makmur Property, pengembang apartemen Cluny Residence, memastikan hal itu terutama dengan semakin banyaknya proyek baru muncul sejak awal 2018 bergulir.

"Tahun ini banyak pengembang meluncurkan proyek apartemen baru. Ini tentu jadi peluang bagi konsumen, sebab mereka sangat mungkin mendapatkan harga perdana yang masuk dalam bujet mereka," kata Faizal, Minggu (8/4/2018).

Faizal menambahkan, keuntungan membeli apartemen saat baru diluncurkan ibarat mendapat diskon 10 persen sampai 15 persen dibandingkan membeli ketika sudah topping off. Keuntungan lainnya, konsumen bisa langsung memilih unit dan letaknya sesuai keinginan.

"Ini penting, terutama bagi mereka yang percaya perhitungan fengsui. Plus, tak sedikit pengembang yang memberi tawaran menarik seperti cicilan uang muka. Program cicilan DP itu seolah sudah menjadi syarat utama ketika konsumen membeli apartemen," kata Faizal.

Hal itulah yang juga dilakukan Alam Makmur untuk menjual Cluny Residence. Dia menawarkan skema uang muka yang bisa diangsur selama 12 bulan untuk konsumen yang membeli melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Menanggapi hal itu, Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL), Vivin Harsanto, mengatakan bahwa pihak Cluny Residence termasuk dalam bentuk positioning pemasaran apartemen masa kini. Alam Makmur, menurut dia, sudah menyesuaikan tren pasar.

"Pengembang jadi lebih fokus pada penyediaan unit tipe kecil, harga yang affordable, dan menawarkan kemudahan cara bayar," kata Vivin.

Di satu sisi, lanjut dia, taktik yang diusung pengembang justru menguntungkan pembeli.

JLL sendiri mencatat bahwa pasar kondominium pada kuartal pertama 2018 ini naik, mengikuti tren yang telah terbentuk sejak Q4 2017 lalu. Menurut Vivin, aktivitas penjualan berlangsung stabil dengan tingkat penjualan rara-rata di angka 64 persen.

"Sama seperti tahun lalu, tahun ini juga jadi waktu yang tepat untuk membeli apartemen, karena daya serap pasar masih belum maksimal," ucap Vivin.

Pertumbuhan minat masyarakat terhadap apartemen sebagai substitusi dari sebuah opsi hunian telah menimbulkan adanya shifting generation. Artinya, dari kecenderungan ingin tinggal di rumah tapak, sekarang mulai bergeser ke hunian vertikal atau apartemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com