Seksi I Tol Bocimi Rampung 77,39 Persen

SUKABUMI, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi–Sukabumi (Bocimi), Minggu (8/4/2018).

Saat berkunjung, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi, Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk Viktor S Sirait dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto.

Saat ini, pengerjaan Seksi 1 ruas Ciawi–Cigombong sudah mencapai 77,39 persen yang mencakup pekerjaan struktur, pekerjaan tanah, dan pekerjaan perkerasan. Sedangkan untuk progres pembebasan lahan Seksi 1 sudah mencapai 98,55 persen.

“Jalan Tol Bocimi diharapkan dapat mengurai kemacetan di tiga daerah, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Sukabumi” ujar Kepala Divisi VII PT Waskita Karya (Persero) Tbk Heri Supriyadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Waskita Karya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Minggu (8/4/2018).

Ruas Jalan tersebut terdiri dari 4 seksi, yaitu Ciawi–Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, Cigombong–Cibadak 11,98 kilometer, Cibadak–Sukabumi Barat 13,7 kilometer dan Sukabumi Barat–Sukabumi Timur 13,05 kilometer.

Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 1 diperoleh Waskita pada tahun 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,369 triliun.

Waskita Karya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Minggu (8/4/2018).

Pada 2015, Jokowi memutuskan agar proyek tersebut diambil alih badan usaha pelat merah, PT Waskita Karya (persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.

Jokowi pun menargetkan jalan tol itu dapat beroperasi sepenuhnya pada 2019 mendatang.