JAKARTA, KompasProperti - Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terus menunjukkan perkembangan positif.
Kendati terkendala cuaca yang menyebabkan penyelesaian proyek tersebut meleset dari target awal, namun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer rampung paling lambat awal tahun depan.
"Dari pantauan kami, yang 7 kilometer sampai Caringin itu masih tetap on schedule di 2017. Namun sisanya 2018 awal," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna kepada KompasProperti, Selasa (4/7/2017).
Tol Bocimi dirancang sepanjang 54 kilometer yang terdiri atas empat seksi. Seksi II yaitu Cigombong-Cibadak sepanjang 12 kilometer, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 kilometer.
Herry menuturkan, seluruh proses pembebasan lahan untuk Seksi I sudah rampung. Dengan demikian, tinggal dilaksanakan proses penyelesaian konstruksi.
Sedangkan, untuk Seksi II saat ini masih dalam proses pengukuran tanah. Bila tidak ada persoalan, diharapkan pembayaran lahan akan dilakukan secara serentak.
"Harapannya tahun ini selesai tanah ya kalau Seksi II. Kalau bisa selesai, tahun depan di 2018 konstruksi 1,5-2 tahun (selesai)," kata Herry.
Sementara itu, untuk Seksi III dan IV saat ini masih dalam tahap ROW plan. Setelah tahapan tersebut rampung, akan dilanjutkan dengan tahap pengukuran tanah, appraisal dan pembayaran.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyambangi lokasi proyek yang sudah mangkrak sejak tahun 1997 itu.
Jokowi pun mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR dalam menggenjot pelaksanaan proyek dengan total investasi Rp 7,7 triliun itu.
"Ini memang sangat diperlukan sekali ya, karena kemacetan di Bogor, Ciawi ke Sukabumi itu sangat parah sekali. Saya pernah merasakannya," kata Jokowi, Rabu (21/6/2017).