Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Kekuatan Dermaga, Kapal 216 Meter Sandar di Kualatanjung

Kompas.com - 05/04/2018, 21:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapal pesiar MV Superstar Libra berpenumpang 800 kru kapal dan 500 wisatawan mancanegara asal Singapura, Malaysia, dan Australia sandar di Pelabuhan Kualatanjung milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Sedianya. kapal dengan dimensi sepanjang 216 meter itu akan bersandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan.

Baca juga : Maret 2018, Terminal Multipurpose Kualatanjung Beroperasi

"Kapal ini kami sandarkan sekalian uji coba dermaga dan terminal multipurpose Kualatanjung yang akan selesai pada Mei nanti. Apakah masih ada persoalan-persoalan teknis dalam penyandaran kapal. Ternyata Pelabuhan Kualatanjung sudah siap," kata Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Kamis (5/4/2018).

Untuk dapat beroperasi secara penuh, Pelabuhan Kualatanjung harus melewati beberapa tahapan lagi. Setelah penyandaran kapal hari ini, PT Pelindo I  akan melakukan uji coba penyandaran tiga kapal lagi.

Jika tidak ada persoalan teknis pada penyandaran dan dermaga, dilanjutkan dengan soft opening pada akhir Juli sampai pertengahan Agustus 2018.

Panorama Danau Toba dilihat dari Bukit Huta Ginjang di Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Selasa (23/8/2016). Obyek wisata ini terletak kurang lebih berjarak 8 kilometer dari Bandara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Panorama Danau Toba dilihat dari Bukit Huta Ginjang di Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Selasa (23/8/2016). Obyek wisata ini terletak kurang lebih berjarak 8 kilometer dari Bandara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Kemudian kita grand opening yang juga dilakukan secara bertahap karena Kualatanjung merupakan terminal multipurpose. MV Superstar Libra merupakan kapal pesiar pertama yang sandar di hub internasional kawasan barat Indonesia ini," terang Bambang.

Dia menuturkan, pembangunan tahap satu Pelabuhan Kualatanjung yakni terminal multipurpose berkapasitas 600.000 TEUs.

Terminal ini dilengkapi fasilitas peralatan bongkar muat barang seperti: 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan 2 unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) peti kemas maupun curah cair.

"Progres pembangunan pelabuhan sisi laut sudah 99 persen dan sisi darat dalam tahap penyelesaian," ucapnya.

ACS Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami menambahkan, kedatangan kapal pesiar ke Kualatanjung untuk pertama kalinya menjadi sejarah dan penting karena membuka peluang untuk kapal pesiar lain supaya menyandarkan kapalnya secara rutin.

Fiona bilang, dengan beroperasinya Pelabuhan Kualatanjung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk melancong ke berbagai tempat wisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.

Pelindo 1, kata dia, telah berkoordinasi dalam pemberian izin sandar kapal ke stakeholder terkait seperti departemen perhubungan, bea cukai, imigrasi, karantina, KSOP, BOPDT, dinas pariwisata, dinas kesehatan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kualatanjung, Jumat (24/11/2017)KOMPAS.com / Mei Leandha Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kualatanjung, Jumat (24/11/2017)
"Kapal Superstar Libra akan meninggalkan Kualatanjung sore ini menuju Phuket, Thailand,” pungkas Fiona.

Sejuta Wisman

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Hidayati mengatakan, bersandarnya kapal pesiar Cruise Superstar Libra menjadi salah strategi untuk mencapai target sejuta wisatawan ke Sumut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com