Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Sewa Jakarta Bertambah 800 Unit

Kompas.com - 05/04/2018, 13:04 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski tingkat hunian apartemen sewa terus turun, namun tak menyurutkan niat para pengembang untuk membangunnya.

Bahkan, dalam empat tahun ke depan tak kurang dari 800 unit pasokan apartemen sewa baru akan hadir, khususnya di kawasan pusat niaga atau central business district (CBD) dan Jakarta Selatan.

Baca juga : Tingkat Hunian Apartemen Sewa Terus Turun

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menilai, kedua kawasan itu masih menjadi primadona lantaran apartemen ini dilirik ekspatriat. Para pekerja asing itu banyak beraktivitas di kawasan tersebut.

“Kurang lebih ada lima apartemen sewa baru yang nanti akan hadir,” kata Ferry di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Pemerintah sendiri telah berencana mempermudah izin kerja bagi ekspatriat di Indonesia. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang lebih ahli, serta meningkatkan iklim bisnis guna menumbuhkan semangat perekonomian terbuka.

“Menurut kami, regulasi baru akan memiliki beberapa dampak, baik itu untuk Indonesia maupun untuk ekspatriat sendiri yang berharap dapat bekerja di Indonesia,” kata Ferry.

“Di satu sisi, para ekspatriat ini akan mendapatkan kemudahan untuk bekerja, di sisi lain Indonesia bisa mendorong pertumbuhan investasi dan juga transfer ilmu pengetahuan dari para ekspatriat,” sambung dia.

Kelima apartemen sewa yang akan hadir yaitu Ascott Sudirman (192 unit), Oakwood Premier (180 unit), dan Ascott Menteng (151 unit) di CBD. Kemudian Somerset Kentjana Jakarta (148 unit) dan Somerset Sudirman (162 unit) di Jakarta Selatan.

Kehadiran apartemen baru ini dipastikan menambah persaingan pasar apartemen sewa.

Saat ini, total pasokan apartemen sewa yang ada sudah mencapai 8.860 unit atau sekitar 5 persen dari total seluruh apartemen yang ada di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya merupakan apartemen servis dan sisanya apartemen non servis.

Sementara tingkat hunian pada kuartal pertama tahun ini sedikit terkoreksi menjadi 71 persen atau turun 0,2 persen dari kuartal IV-2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau